Teknologi.id - Pesatnya teknologi membuat banyak perubahan dalam Pembangunan dan Kehidupan Masyarakat saat ini. Dampak ini pun terjadi pada berbagai sektor, salah satunya adalah lingkup perusahaan. Salah satu pendukung yakni Peranan Data digunakan sebagai cara integrasi dari pemanfaatan teknologi yang ada.
Data sendiri mempunyai peran penting bagi beberapa perusahaan terutama dalam proses Decision Making agar semua pekerjaan lebih tervalidasi. Belakangan ini sudah banyak perusahaan secara retail memanfaatkan metode data driven dalam mengembangkan bisnisnya.
Data driven merupakan suatu proses berdasarkan data yang ada. Sehingga dari setiap pekerjaan yang dilakukan perlu menyesuaikan berdasarkan data yang dimiliki. Data driven sangatlah bermanfaat bagi semua aspek pekerjaan, salah satunya yaitu di bidang Pemasaran (Marketing).
Bagaimana penggunaan data driven pada bidang pemasaran sendiri?
Lixus hadir sebagai solusi data driven dengan fokus sebagai Perusahaan berbasis Data Driven Insight & Marketing terkemuka di Indonesia.
Baca Juga: Tanggapan Gojek & Tokopedia Atas Gugatan Merek 'GOTO'
Berdiri pada tahun 2017, dimana Perjalanan bermula ketika Lixus dengan layanan pertamanya berupa chatbot untuk marketing campaign. Selanjutnya, Lixus pun terus berkembang dengan layanan Marketing Automation, Multi Channel Gateway, dan Short URL personal.
Hingga pada tahun 2020 mereka berhasil menjawab semua kebutuhan data driven dengan teknologi autonomous intelligent learning machine yang sepenuhnya merupakan cara interaksi seperti manusia.
Berbagai layanan yang diberikan oleh Lixus sendiri sebagai berikut:
Acquisition
Data Geo Demographics yang akurat dan Linguistik yang Akurat dan Terkini melalui platform dan keterlibatan Akuisisi Data yang kuat.
Data Management & Analytics
Manajemen Data yang Ditingkatkan melalui ekosistem Big Data, otomatisasi, cloud, dan server peralatan.
Monetization
Mengekstraksi informasi berharga dari data dengan mengenali tren, pola, hubungan atau temuan menarik lainnya untuk memecahkan kebutuhan klien.
Tidak dapat dipungkiri, berkembangnya dunia digital marketing, maka semakin banyak pula startup atau company dengan model bisnis sama yang menjadi kompetitor Lixus. Adapun keunikan atau pembeda antara Lixus dengan kompetitornya adalah value yang mereka jual kepada klien.
“Yang kami jual bukan hanya sekedar product biasa, tapi product kami berfokus kepada Creativity, Networking, dan Business Impact.” Jelas Aldila Septiadi selaku Founder dan CEO Lixus, Jum’at (24/9/2021). Ia juga menjelaskan bahwa benefit yang akan klien terima adalah business network. “Kita bisa bantu co-branding atau menghubungkan dengan klien lain yang mungkin saja dapat berkolaborasi kedepannya” lanjut Aldila.
Sama dengan perusahaan lain, Lixus juga memiliki target tahunan. Adapun target tahun depan, Lixus dapat masuk venture capital (seri A). Untuk mencapai target tersebut, Lixus berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik untuk para kliennya.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Lixus dapat mengunjungi situs resminya yaitu www.lixus.id
(SA)
