Foto: Wallpaper Access
Teknologi.id – Qualcomm kabarnya akan
segera membuat chip prosesor untuk PC dan laptop di tahun 2022. Hal tersebut
dikatakan langsung oleh bos baru Qualcomm Cristiano Amon guna dapat bersaing
dengan prosesor baru Apple.
Apple saat ini menggunakan prosesor
dengan arsitektur ARM yang lebih hemat energi. Pesaing dekatnya, Intel dan AMD
yang selama ini menjadi pemasok prosesor para pembuat PC dan laptop justru tida
menyediakan prosesor hemat energi berbasis ARM itu.
Apple justruk sejak tahun lalu telah memperkenalkan
laptop yang menggunakan chip buatan mereka sendiri dengan berbasis arsitektur
ARM yang saat ini banyak digunakan untuk chipset smartphone.
Amon mengatakan, perusahaannya akan menyediakan chipset pesaing Apple itu dengan bantuan insinyur Qualcomm yang sebelumnya ikut mengerjakan chip buatan Apple.
Baca juga: Chip Qualcomm Rawan Diretas, ini Cara Mencegahnya
Dalam wawancara pertama sejak ia
menjabat sebagai CEO Qualcomm, Amon menyebut perusahaan juga akan kembali
mencoba mengeruk keuntungan dari China meski di tengah ketegangan politik
AS-China.
Amon mengatakan bahwa chipsetnya ini
akan tumbuh besar di China. Selain itu, ia juga menyebut kalau sanksi AS kepada
Huawei akan memberi kesempatan lebih besar bagi Qualcomm untuk mendapat
keuntungan.
Saat ini, Qualcomm telah menjadi
penyedia chip modem 5G untuk perangkat smartphone. Tapi, menurut Amon langkah
itu tak cukup. Ia berambisi agar Qualcomm juga jadi penyedia otak dari mengubah
ponsel menjadi komputer.
Karenanya, Qualcomm menyimpulkan
bahwa mereka butuh membuat chip yang dirancang khusus agar bisa menyaingi
laptop baru Apple.
Sebagai kepala divisi chip Qualcomm,
Amon tahun ini memimpin akuisisi senilai 1,4 miliar dolar untuk startup Nuvia.
Startup ini didirikan oleh mantan pekerja Apple yang membantu merancang
beberapa chip laptop Apple sebelum ia keluar dan membuat startup sendiri.
Qualcomm akan mulai menjual chip laptop berbasis Nuvia tahun depan.
Jika Arm, yang telah menjalin
hubungan dengan kami selama bertahun-tahun, akhirnya mengembangkan CPU yang
lebih baik daripada yang dapat kami buat sendiri, maka kami selalu memiliki
opsi untuk mendapatkan lisensi dari Arm," ucap Amon
Arm sedang dibeli oleh Nvidia Corp (NVDA.O) seharga $40 miliar, merger yang ditentang Qualcomm dengan regulator.
(MIM)