Qualcomm Akan Luncurkan Chipset Pesaing Apple

Muhammad Iqbal Mawardi . July 04, 2021

Foto: Wallpaper Access

Teknologi.id – Qualcomm kabarnya akan segera membuat chip prosesor untuk PC dan laptop di tahun 2022. Hal tersebut dikatakan langsung oleh bos baru Qualcomm Cristiano Amon guna dapat bersaing dengan prosesor baru Apple.

Apple saat ini menggunakan prosesor dengan arsitektur ARM yang lebih hemat energi. Pesaing dekatnya, Intel dan AMD yang selama ini menjadi pemasok prosesor para pembuat PC dan laptop justru tida menyediakan prosesor hemat energi berbasis ARM itu.

Apple justruk sejak tahun lalu telah memperkenalkan laptop yang menggunakan chip buatan mereka sendiri dengan berbasis arsitektur ARM yang saat ini banyak digunakan untuk chipset smartphone.

Amon mengatakan, perusahaannya akan menyediakan chipset pesaing Apple itu dengan bantuan insinyur Qualcomm yang sebelumnya ikut mengerjakan chip buatan Apple.

Baca juga: Chip Qualcomm Rawan Diretas, ini Cara Mencegahnya

Dalam wawancara pertama sejak ia menjabat sebagai CEO Qualcomm, Amon menyebut perusahaan juga akan kembali mencoba mengeruk keuntungan dari China meski di tengah ketegangan politik AS-China.

Amon mengatakan bahwa chipsetnya ini akan tumbuh besar di China. Selain itu, ia juga menyebut kalau sanksi AS kepada Huawei akan memberi kesempatan lebih besar bagi Qualcomm untuk mendapat keuntungan.

Saat ini, Qualcomm telah menjadi penyedia chip modem 5G untuk perangkat smartphone. Tapi, menurut Amon langkah itu tak cukup. Ia berambisi agar Qualcomm juga jadi penyedia otak dari mengubah ponsel menjadi komputer.

Karenanya, Qualcomm menyimpulkan bahwa mereka butuh membuat chip yang dirancang khusus agar bisa menyaingi laptop baru Apple.

Sebagai kepala divisi chip Qualcomm, Amon tahun ini memimpin akuisisi senilai 1,4 miliar dolar untuk startup Nuvia. Startup ini didirikan oleh mantan pekerja Apple yang membantu merancang beberapa chip laptop Apple sebelum ia keluar dan membuat startup sendiri. Qualcomm akan mulai menjual chip laptop berbasis Nuvia tahun depan.

Jika Arm, yang telah menjalin hubungan dengan kami selama bertahun-tahun, akhirnya mengembangkan CPU yang lebih baik daripada yang dapat kami buat sendiri, maka kami selalu memiliki opsi untuk mendapatkan lisensi dari Arm," ucap Amon

Arm sedang dibeli oleh Nvidia Corp (NVDA.O) seharga $40 miliar, merger yang ditentang Qualcomm dengan regulator.

(MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar