Foto: Unsplash
Teknologi.id – Perkembangan startup saat ini berjalan cukup pesat. Bersamaan dengan itu, tantangan dari perkembangan ini juga tak kalah besar. Diperlukan team yang tidak hanya kompak melainkan juga kreatif serta kompeten dalam bidangnya masing-masing agar mampu menghadapi berbagai tantangan tersebut.
Namun untuk mendapatkan team yang baik juga merupakan sebuah tantangan sendiri. Sebagai perusahaan startup, artinya belum memiliki cukup daya tarik bagi mereka kandidat-kandidat hebat yang mungkin lebih condong memilih perusahaan yang sudah mapan.
Oleh karena itulah, perlu sebuah inovasi dalam proses rekrutmen. Melakukan rekrutmen untuk perusahaan startup juga perlu diperhatikan secara khusus karena ada beberapa prosedur yang berbeda dibandingkan rekrutmen perusahaan konvensional.
Maka dari itu, berikut 5 strategi rekrutmen yang inovatif untuk perusahaan startup unicorn agar dapat menjaring sumber daya manusia yang juga inovatif dan kreatif.
Metode Gamafication
Gamafication merupakan strategi rekrutmen karyawan yang menggunakan mekanisme atau aturan yang ada di dalam games yang digunakan dalam hal-hal non-games, salah satunya untuk proses rekrutmen. Metode ini sendiri sebenarnya sudah banyak digunakan oleh beberapa perusahaan kenamaan seperti Google, Domimo’s Pizza, hingga biro intelijen dan keamanan Inggris (GCHQ).
Keunikan dari metode gamification adalah caranya untuk menarik perhatian dimana antara perusahaan dan calon karyawan dapat saling berinteraksi. Sebagai contoh apa yang dilakukan GCHQ yang membuat situs web khusus yang digunakan sebagai bagian dari proses perekrutan karyawan.
Baca juga: Deretan Pekerjaan yang Sangat Dibutuhkan di Era Industri 4.0
Employer Branding
Employer Branding adalah sebuah gambaran situasi akan kondisi pekerjaan kepada para calon karyawan. Hal ini bisa dilakukan karena perusahaan harus mampu mempromosikan diri sehingga calon karyawan memiliki keyakinan untuk menjadi bagian dari team.
Employer branding sebagai inovasi rekrutmen bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti mengidentifikasi apa yang membuat perusahaan lebih unggul dari perusahaan lain sejenis, memaparkan visi perusahaan, menawarkan budaya organisasi apresiatif kepada karyawan, dan memberikan paket insentif yang menarik.
Buat Konten yang Menarik
Di era serba digital dan media sosial seperti saat ini, profesi seorang content writer/creator di perusahaan menjadi bagian penting untuk memberikan informasi menarik kepada masyarakat luas. Peran ini juga bisa dimanfaatkan sebagai upaya dalam proses rekrutmen karyawan.
Perusahaan juga bisa memberikan gambaran akan budaya perusahaan melalui unggahan foto atau video yang dibagikan di media sosial. Hal ini akan menarik perhatian kandidat karyawan untuk mereka membayangkan bagaimana jika mereka menjadi bagian dari team perusahaan bersangkutan.
Rekrutmen Referal
Sistem rekrutmen referral menjadi cara internal dalam menemukan karyawan berbakat berdasarkan referensi/rujukan karyawan. Rekrutmen dengan sistem rujukan karyawan (employee referral) ini merupakan salah satu strategi inovatif yang bisa lebih hemat.
Sistem ini terbukti lebih baik digunakan untuk mempertahankan karyawan. Studi menunjukkan bahwa karyawan yang dirujuk cenderung bertahan lebih lama, lebih mudah beradaptasi, dan bahkan cenderung bekerja lebih baik dibanding karyawan baru yang bukan hasil rujukan.
(MIM)