Foto: Instagram Mark Zuckerberg
Teknologi.id - Meta, perusahaan induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp telah membagikan video singkat demonstrasi salah satu fitur yang menarik dari platform populernya. Salah satu fitur yang sedang diuji coba oleh Meta adalah integrasi Reels ke dalam headset VR Quest mereka. Kehadiran dari fitur ini, nantinya pengguna akan dapat merasakan pengalaman menonton video Reels langsung melalui headset VR mereka.
Di era teknologi yang terus berkembang ini, Meta terus melakukan inovasi terbarunya dengan menawarkan pengalaman baru kepada penggunanya. Melalui perpaduan antara media sosial dan dunia virtual, hal ini tentu akan menambahkan pengalaman baru pada cara kita mengonsumsi materi di platform sosial. Salah satunya melalui produk headset Quest VR mereka, dimana pengguna dapat merasakan secara langsung berada di tengah-tengah video yang ditonton.
Fitur Reels sebelumnya diperkenalkan oleh Meta sebagai solusi perusahaan terhadap TikTok dan sejak saat itu telah berkembang menjadi salah satu fitur yang paling disukai di antara para pengguna Instagram di seluruh dunia. Meta, kemudian melakukan peluncuran Reels ke lebih banyak platformnya, dan yang terbaru adalah headset VR-nya.
Baca Juga: Cara Hide Akun Instagram Agar Tak Bisa Dilihat Orang lain
Video Demo Reels di Headset VR Quest
Mark Zuckerberg Membagikan Video Singkat Demo Fitur Reels di Headset VR Quest. Foto: The Verge
Sebelumnya, pada hari Jum'at (9 Juni 2023), CEO Meta, Mark Zuckerberg membagikan video singkat di saluran siaran Meta, yang menunjukan bagaimana tampilan dari Reels pada headset VR Quest-nya. Video tersebut menyoroti bagaimana pengguna dapat melihat dan melakukan navigasi melalui Reels dengan mudah saat menggunakan headset virtual reality (VR). Melalui video ini memberikan gambaran ekosistem yang akan saling terhubung untuk Meta di masa mendatang.
Langkah Meta untuk memasukan fitur Reels pada headset Quest mereka ini adalah bukti dari niat perusahaan untuk menggabungkan lebih lanjut berbagai sistem dan aplikasinya menjadi lebih erat. Melalui upaya ini juga, perusahaan akan dapat memasuki pasar yang berkembang dengan menyediakan teknologi serta layanan yang lebih mudah bagi pengguna.
Melansir dari The Verge, menurut juru bicara Instagram, Tatin Yang mengatakan "Reels akan muncul di feed Meta Quest Explore Anda, dan hanya akan tersedia untuk "sejumlah kecil orang" untuk saat ini." Sama seperti saat pengguna membuka aplikasi lain di sistem, pengguna dapat menelusuri Reel di jendela yang muncul dengan latar belakang virtual.
Baca Juga: Cara Mengatasi Tidak Bisa Upload Foto dan Video di Instagram
Pengumuman itu datang tak lama setelah raksasa teknologi itu mengungkapkan detail tentang perangkat Quest 3 seharga $499, serta pengumuman terbaru Apple tentang Vision Pro senilai $3.499.Namun, masih belum pasti apakah Reels akan dimasukkan ke dalam aplikasi Instagram Meta untuk Quest atau bagaimana dan kapan Reels akan tersedia untuk diuji oleh pengguna.
Lebih lanjut, dalam sebuah pertemuan perusahaan yang disaksikan oleh Alex Heath dari The Verge, Zuckerberg menanggapi Vision Pro dengan mengatakan bahwa visi Apple untuk perangkat ini bukanlah visi yang ia inginkan, karena Apple lebih fokus pada aktivitas soliter selama presentasinya. "Visi kami untuk metaverse dan kehadiran pada dasarnya adalah sosial," ungkap Zuckerburg. "Ini adalah tentang orang-orang yang berinteraksi dengan cara-cara baru dan merasa lebih dekat dengan cara-cara baru."
Melakukan pengujian coba fitur Reels pada headset VR Quest ini juga, merupakan sebuah langkah yang inovatif dan menarik dari Meta untuk menjangkau lebih banyak audiens dan meningkatkan pengalaman melalui headset tersebut. Hal yang dilakukan oleh Meta juga dapat mengubah bagaimana cara kita berinteraksi dengan konten pada media sosial dengan menggunakan potensi dari teknologi VR.
Sebagai informasi, setelah perusahaan Facebook mengganti namanya Meta, terkait hal itu headset VR yang diperkenalkan sebelumnya sebagai Oculus juga akan berganti nama menjadi Meta Quest. Selain itu, mengenai fitur Reels baru ini, Mark sendiri belum memberitahu secara pasti kapan akan diluncurkan secara luas. Sehingga kita dapat mengantisipasi bagaimana fitur ini akan berkembang dan menunggu hingga waktu yang belum pasti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(raa)