Teknologi.id - Sekadar mendapatkan uang yang banyak nampaknya tidak akan membuat hidup kita sejahtera. Kita harus bisa mengatur keuangan sebijak mungkin dengan mengatur pengeluaran. Buat kalian yang baru belajar mengenai pengelolaan keuangan dan masih sering kebingungan dan kecolongan karena pengeluaran yang tidak penting, saat ini telah tersedia banyak aplikasi mobile yang bisa memudahkan kalian untuk mencatat dan merencanakan keuangan.
Ada banyak aplikasi keuangan yang bisa kalian gunakan untuk mengelola keuangan pribadi, mulai dari mencatat transaksi dan beragam fitur lainnya yang ditawarkan setiap aplikasi.
Baca juga: Heboh Karena Rugikan Klien, Inilah Cerita di Balik Pendirian Jouska
Berikut ini merupakan aplikasi-aplikasi pengatur keuangan pribadi terbaik untuk pengguna android:
1. Finansialku
Finansialku menyediakan fungsi mendasar seperti pencatatan transaksi, dan menambah dokumentasi seperti foto atau lokasi untuk masing-masing transaksi yang kalian catat. Aplikasi ini tersedia dalam versi gratis, langganan Rp 35.000/bulan dan Rp 350.000/tahun (per Desember 2018). Salah satu fitur unggulan aplikasi ini adalah rencana keuangan untuk keperluan seperti dana pendidikan hingga membeli kendaraan atau produk. Setelah mengisi data seperti harga dan periode pembelian produk, Finansialku akan menghitung berapa total biaya yang diperlukan dan mencatat progres tabungan untuk membeli produk tersebut.
2. Money Manager Expense & Budgeting
Money Manager ditawarkan dalam versi gratis dan berbayar seharga Rp 44.000 (per Desember 2018). Dari segi fungsi dan antarmuka, aplikasi pengatur keuangan besutan Realbyte ini lebih cocok bagi kalian yang sudah terbiasa mencatat laporan keuangan sehari-hari. Untuk versi gratisnya, aplikasi ini memungkinkan kalian untuk membagi transaksi ke tiga akun, yaitu tunai, rekening, dan kartu pembayaran. Untuk setiap transaksi, Money Manager akan mendata harta dan utang dari ketiga akun tersebut. Tersedia juga opsi untuk mencatat pengeluaran atau angsuran rutin untuk berbagai pilihan periode.
3. UangKu
Aplikasi ini menawarkan fungsi pengatur keuangan dengan sederhana, namun rinci dan terstruktur. Aplikasi buatan developer ODT Indonesia ini bisa mencatat transaksi yang sudah terjadi maupun rencana pemasukan atau pengeluaran di masa yang akan datang. Kalian akan diminta untuk mematok target tabungan dan pengeluaran selama satu bulan. Setelah itu, aplikasi ini akan secara otomatis menghitung batas maksimal pengeluaran setiap hari agar bisa mencapai target tersebut.
Baca juga: SWI Minta Kemenkominfo Tutup Website Jouska
4. TemanBisnis
Sedikit berbeda dengan aplikasi lainnya, aplikasi keluaran Badr Interactive ini diperuntukkan untuk keuangan bisnis, terutama kalian yang pertama kali memulai usaha atau bisnis. Kalian bisa mencatat pemasukan dan pengeluaran bisnis dari berbagai sumber dimana masing-masing sumber bisa dikelompokkan ke dalam kategori yang berbeda-beda untuk membantu melacak transaksi. Tidak hanya itu, aplikasi ini secara otomatis menghitung laporan seperti laba/rugi, utang/piutang, dan pertumbuhan kas secara periodik. Kalian juga bisa menemukan konten “kelas mikro” berupa artikel panduan dan informasi singkat mengenai pengelolaan bisnis.
5. Wallet
Wallet menyediakan fitur pengatur keuangan seperti pada umumnya, yaitu pencatatan transaksi secara manual atau mengimpor data transaksi atau rekening dari file CSV atau Excel. Aplikasi ini juga menyediakan fitur perencanaan pembayaran di masa depan lengkap dengan fitur pengingat. Salah satu fitur unggulan Wallet yaitu sinkronisasi dengan akun online banking kalian, dimana Wallet akan secara otomatis mencatat riwayat transaksi sehingga kalian tidak perlu lagi mencatatnya secara manual. Aplikasi ini tersedia dalam versi gratis maupun berbayar, mulai dari Rp 28.000 per bulan hingga Rp 379.000 untuk berlangganan.
Baca juga: Penyebab Kenapa Zoom Tidak Ada Suara dan Cara Mengatasinya
(lm)