Teknologi.id - Perusahaan perencanaan keuangan, PT Jouska Finansial Indonesia atau yang biasa dikenal dengan nama Jouska, beberapa hari belakangan ini viral diberitakan berbagai media. Hal tersebut lantaran Jouska terbukti telah menyalahi ijin operasionalnya sebagai jasa pendidikan, dengan melakukan kegiatan usaha sebagai penasehat investasi dan agen perantara perdagangan efek tanpa adanya izin alias ilegal.
Satgas Waspada Investasi (SWI) pun mengambil langkah tegas dengan menutup seluruh layanan Jouska termasuk pemblokiran situs, web, aplikasi dan media sosial perusahaan tanpa adanya batas waktu. Keputusan yang sangat merugikan tentunya bagi Jouska, mengingat beberapa periode belakangan nama Jouska tengah naik daun, terutama di platform Instagram.
Seperti yang diketahui, akun Instagram Jouska @jouska_id cukup populer berkat sajian tips-tips seputar perencanaan finansial yang mampu menyasar target kalangan milenial. Selain tips-tips finansial umum yang dikemas menarik, diselipkan pula beberapa studi kasus yang diklaim berdasarkan kisah nyata klien Jouska, seperti anggaran minum kopi klien yang mencapai Rp 47 juta per bulan hingga biaya persalinan senilai Rp 166 juta.
Unggahan kontroversial tersebut tentunya langsung memicu perdebatan netizen yang menganggap perhitungannya kurang sesuai kenyataan. Sebagian lainnya menilai Jouska terlalu menakut-nakuti orang-orang agar mau menggunakan layanan perencanaan keuangan perusahaan tersebut.
Baca juga: Ilegal dan Diduga Rugikan Klien, Jouska Disetop Satgas Investasi
3 Unggahan Kontroversial Jouska di Instagram
1. Biaya Persalinan dan Perawatan Bayi Rp 166 Juta
Pertengahan Juni lalu, akun @jouska_id mengunggah estimasi biaya melahirkan dan perawatan anak di satu tahun pertama yang mencapai Rp 166 juta. Unggahan tersebut langsung mendapatkan respon dari netizen karena dinilai menakut-nakuti orang untuk punya anak.
Dari unggahan tersebut, yang paling menyita perhatian adalah ketika akun @jouska_id menyebutkan biaya persalinan yang mencapai Rp 88 juta, biaya imunisasi dan vaksin sebesar Rp 18,2 juta dan biaya-biaya lainnya Rp 11,2 juta.
Banyak warganet yang menilai angka tersebut terlalu dibesar-besarkan tetapi ada juga yang menganggap bahwa total tersebut cukup masuk akal.
Baca juga: Heboh Karena Rugikan Klien, Inilah Cerita di Balik Pendirian Jouska
2. Biaya Masuk TK Puluhan Juta
Akhir tahun lalu akun instagram @jouska_id juga pernah membeberkan sejumlah biaya masuk dan biaya bulanan di beberapa TK di Jakarta untuk tahun ajaran 2020 yang mencapai jutaan hingga puluhan juta rupiah.
Unggahan tersebut cukup menghebohkan netizen. Banyak yang menganggap unggahan tersebut untuk memotivasi para orang tua agar lebih dapat mengatur dan merencanakan keuangan untuk sekolah anak, tetapi tidak sedikit juga yang menganggap bahwa unggahan tersebut terlalu menakut-nakuti dan membuat cemas orang tua.
Baca Juga: SWI Minta Kemenkominfo Tutup Website Jouska
3. Biaya Ngopi Rp 47 JutaPada Februari 2018, Jouska melalui admin @jouska_id sempat mengunggah kasus dari kliennya yang single berusia 30 tahun dengan gaji Rp 27 juta per bulan. Namun sang klien memiliki pengeluaran yang besar, bahkan untuk kopi saja, klien tersebut bisa menghabiskan hingga Rp 47 juta.
"Kemarin baca case klien . 30 th. Single. Gajinya 27jt/bln. Karena dia ga punya saving sama sekali, maka terpaksa kita audit tagihan kartu kreditnya selama 2017. Dari 4 kartu kredit yg dia punya, selama setahun, ternyata di gesek di coffee shop Starbucks, Anomali , sebut semuanya deh... In total 47,650,900 dlm setahun,” tulis akun @jouska_id.
“Shocking? Yes!! ini belum termasuk beli kopi via Go Food ya. Kok bisa? Iyalah, kadang belinya americano, kadang latte. Kadang cold brew, kadang manual brew. Kadang pake croissant, kadang brunch. Kadang sehari 1x, kadang 3x,” lanjutnya.
"Kadang habis 50,000, kadang 120,000. Bahkan ada yg sekali ngopi + brunch habis 400,000++. Kadang beli buat sendiri, kadang bayarin partner meeting,” tutup @jouska_id.
Sebagian netizen merasa kasus tersebut cukup berkaitan dengan kehidupan para kelompok milenial yang punya gaji besar tetapi tidak memiliki tabungan, namun sebagiannya lagi juga berpendapat bahwa unggahan tersebut hanyalah trik Jouska untuk mendapatkan klien saja.
Baca juga: Terkuak, Izin Usaha Jouska Ternyata Lembaga Kursus?
(dwk)
Tinggalkan Komentar