Foto: Fox Business
Teknologi.id - Snapchat turut menjadi salah satu sosial media yang ikut memblokir akun Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump. Kabar ini diumumkan oleh platform berbagi foto dan video tersebut di hari Rabu (13/01). Terhitung tanggal 20 Januari 2021, akun Snapchat Donald Trump secara resmi diblokir permanen.
Sebelum diblokir permanen, Snapchat telah menangguhkan akun Trump di awal bulan Januari, tepat saat terjadinya kericuhan di Capitol, Washington D.C. Penangguhan ini dilakukan karena tersebarnya video yang memprovokasi massa untuk menyerang Capitol.
"Minggu lalu kami mengumumkan penangguhan akun Presiden Trump dan telah menimbang tindakan jangka panjang terbaik apa demi kepentingan komunitas Snapchat," jelas pernyataan yang diutarakan juru bicara Snapchat kepada Axios.
Baca Juga: Resmi! Akun Twitter Donald Trump Ditutup Permanen
Kini Snapchat mengambil keputusan yang lebih berani, yaitu memblokir akunnya secara permanen. Snapchat menilai Trump seringkali melanggar peraturan dan kebijakan sosial media asal AS tersebut, peringatan pun telah dikirimkan ke tim akun Donald Trump terkait pelanggaran yang ia perbuat.
"Demi kesejahteraan publik, dan meninjau upaya Trump menyebarkan informasi yang tidak benar, ujaran kebencian, dan menghasut kekerasan, yang jelas melanggar pedoman kami, kami telah memutuskan untuk menghapus akunnya secara permanen," ujar juru bicara Snapchat.
Snapchat di bulan Juni 2020 juga pernah menangguhkan akun Donald Trump, terkait perbuatannya yang mengglorifikasi tindakan kekerasan dalam aksi Black Lives Matter di Amerika Serikat. Selain itu, Snapchat juga berhenti merekomendasikan akun Trump yang biasanya muncul bersamaan dengan tokoh-tokoh publik lainnya di tab Discover.
Baca Juga: YouTube Blokir Akun yang Sebarkan Informasi Palsu Pemilu AS
Snapchat ikut bergabung dengan platform sosial media lainnya seperti Twitter yang memblokir akun Donald Trump. Selain Snapchat dan Twitter, YouTube turut serta bergabung memblokir kanal YouTube Donald Trump di hari yang sama, Rabu (13/01)
Namun, YouTube hanya menguncinya selama tujuh hari, terhitung mulai tanggal 13 sampai 20 Januari 2021. YouTube juga menonaktifkan kolom komentar di beberapa video untuk mencegah terjadinya provokasi.
(rh)