RI Kedatangan Indonesia Airlines, Maskapai Baru Milik Singapura

Teknologi.id . March 10, 2025
indonesia airlines
Foto: Media Kampung


Teknologi.id - Indonesia kedatangan maskapai penerbangan komersial baru, PT Indonesia Airlines Group (INA), yang akan beroperasi khusus untuk penerbangan internasional. Maskapai ini didirikan oleh Calypte Holding Pte. Ltd, sebuah perusahaan berbasis di Singapura yang bergerak di sektor energi terbarukan, penerbangan, dan pertanian.

Setelah melalui studi kelayakan mendalam dengan bantuan konsultan aviasi dari Singapura dan Amerika Serikat, Calypte Holding Pte. Ltd secara resmi mendirikan PT Indonesia Airlines Group pada 7 Maret 2025 melalui pendaftaran notaris.

Baca juga: 10 Rekomendasi Pembuat Aplikasi Digital Terbaik di Indonesia Tahun 2025

Berbasis di Bandara Soekarno-Hatta

Menurut Chief Executive Officer INA sekaligus Executive Chairman Calypte Holding Pte. Ltd, Iskandar, maskapai ini akan berbasis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Berdasarkan perencanaan bisnis dan hasil studi kelayakan, INA akan fokus pada penerbangan internasional dengan mengoperasikan 20 armada pesawat secara bertahap.

Armada tersebut terdiri dari 10 pesawat berbadan kecil, seperti Airbus A321neo atau A321LR, serta 10 pesawat berbadan lebar, yaitu Airbus A350-900 dan Boeing 787-9.

Tim Profesional Berpengalaman

Untuk memastikan pelayanan terbaik, INA telah merekrut tim profesional dengan pengalaman luas di industri penerbangan global:

  • Direktur Operasional berasal dari Singapore Airlines dengan lebih dari 40 tahun pengalaman dan merupakan salah satu pilot pertama di dunia yang menerbangkan Airbus A380.

  • Direktur Komersial memiliki lebih dari 21 tahun pengalaman di maskapai besar seperti Emirates dan Asiana Airlines.

  • Departemen operasi penerbangan dipimpin oleh salah satu pilot terbaik Indonesia yang saat ini masih aktif di maskapai asing.

  • Direktur Produk dan Layanan berasal dari Brunei Darussalam dengan pengalaman kerja di Royal Brunei dan Emirates selama 25 tahun.

  • Untuk layanan kabin, INA merekrut Manajer Awak Kabin dari British Airways yang juga merupakan bagian dari Komite Korporasi Pramugari Eropa (EBAA) serta Wakil Manajer Awak Kabin dari Emirates.

Baca juga: Izin Edar Resmi Terbit, iPhone 16 Akhirnya Bisa Dijual di Pasar Indonesia


Perpaduan Kemewahan dan Kenyamanan

INA ingin menghadirkan pengalaman penerbangan yang menggabungkan kemewahan jet pribadi dengan kenyamanan penerbangan komersial. Maskapai ini menawarkan layanan premium dengan kenyamanan tinggi, perhatian personal, serta fasilitas kelas dunia yang biasanya hanya tersedia pada penerbangan jet pribadi.

"Kami ingin menjadi simbol global kemakmuran Indonesia, sebuah ikon perayaan, serta mencerminkan keramahtamahan Indonesia di tingkat internasional. Misi kami adalah mendefinisikan ulang perjalanan udara dengan layanan premium, memastikan keselamatan sebagai prioritas utama, serta membawa kehangatan khas Indonesia kepada dunia," ujar Iskandar.

Dengan tingginya mobilitas penduduk di kawasan Asia Pasifik, INA melihat peluang besar dalam industri penerbangan premium. Dengan dukungan tenaga profesional di sektor aviasi, baik dari kru maupun manajemen, INA optimistis dapat bersaing dan membuka era baru dalam layanan penerbangan internasional.

Dunia teknologi berkembang pesat! 🌎 Jangan sampai ketinggalan informasi penting. Baca berita dan tren terbaru hanya di Teknologi.id!

(dwk)

Share :