Foto: Auto Evolution
Teknologi.id - Amerika
Serikat dikabarkan berencana mengirimkan drone Switchblade atau yang biasa disebut pesawat nirawak kamikaze untuk membantu Ukraina melawan agresi Rusia.
Drone kamikaze atau bunuh diri
memiliki kelebihan mampu menabrak target dengan hulu ledak daya hancur besar.
Menurut laporan CNN, senjata-senjata
itu didaftarkan ke dalam paket bantuan usai Ukraina berkonsultasi dengan mitra
kongres selama akhir pekan.
Drone Switchblade ini adalah
buatan perusahaan AeroVironment dan menjadi salah satu andalan militer AS.
Switchblade 300 yang wujudnya cukup kecil didesain untuk mengincar
personel manusia, sedangkan Switchblade 600 yang lebih besar
ditujukan untuk menghancurkan tank
dan kendaraan sejenisnya.
Operator memprogram Switchblade
untuk menghancurkan target hingga 50 mil
jauhnya. Ketika senjata diluncurkan, ia dapat menghindari tembakan musuh
dengan kamera dan sistem panduannya.
Baca juga: Spesifikasi Jet Tempur Rusia Sukhoi Su-25 yang Tahan Rudal
Switchblade 600 kemudian dapat
terbang di sekitar target selama 40
menit sampai mekanisme pengendalian tembakan menentukan siap untuk menyerang.
Setelah target terkunci, drone
Switchblade 600 terbang ke tanah dengan kecepatan 115 mil per jam untuk
menembus baju besi tank.
Switchblade 300 lebih ringan
dengan berat 5,5 pon dan hanya dapat
melayang selama 15 menit sebelum
mengenai pasukan di tempat terbuka.
Drone ini bisa terbang sampai 80 kilometer dan menyerang sasaran
dengan kecepatan 185 kilometer per jam.
Pengoperasian Switchblade
dilakukan melalui perangkat tablet, baik secara manual maupun otomatis.
(fpk)