Baca juga: 10 Buku Teknologi Rekomendasi Bill Gates (Bagian. 1)
Proyek tersebut akan dilakukan dengan balon udara bertajuk Stratospheric Controlled Perturbation Experiment (SCoPEx), yang berencana membawa berton-ton material semacam debu untuk disebarkan di atas Bumi, yaitu di sekitar stratosfer. Tujuannya adalah sebagai penghalang sinar matahari dan memantulkan sebagian panasnya kembali ke angkasa, sehingga dapat mendinginkan planet Bumi. Namun risikonya memang cukup tinggi. Misalnya, dikhawatirkan nantinya misi ini malah akan merusak lapisan ozon yang sangat penting dalam melindungi Bumi dari paparan sinar ultraviolet. "Ide kami memang menakutkan, tapi demikian juga halnya dengan perubahan iklim," sebut akademisi Harvard, Lizzie Burns yang menggawangi proyek ini.
Baca juga: Yayasan Bill dan Melinda Gates Berinvestasi di Halodoc, Startup Layanan Kesehatan Indonesia
Direncanakan juga akan dibuat pesawat khusus untuk menggelar misi ambisius tersebut, yang juga masih dalam tahap pengembangan. Biaya keseluruhannya amatlah tinggi, diperkirakan mencapai miliaran dolar. Bill Gates, salah satu orang terkaya di dunia yang memang sangat memperhatikan soal perubahan iklim serta berbagai isu kemanusiaan turut serta mendanai proyek tersebut. (dwk)