Halo Adi, boleh perkenalkan diri kamu terlebih dulu?
Nama saya Adinda Budi Kusuma Putra bisa disapa Adi, saat ini saya sedang merintis startup bersama dosen dan rekan-rekan saya di ITB yaitu Prosa.ai, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan khususnya Pemrosesan Bahasa Alami (NLP) untuk Bahasa Indonesia. NLP sendiri adalah cabang ilmu dari AI yang mana kajiannya bersinggungan dengan linguistik (bahasa) komputasional, diantaranya segmentasi tuturan (speech segmentation), segmentasi teks (text segmentation), penandaan kelas kata (part-of-speech tagging), serta pengawataksaan makna (word sense disambiguation). NLP bertujuan untuk membuat model komputasi dari bahasa sehingga mesin mampu untuk mengerti dan memahami makna dari bahasa manusia atau bahasa alami kemudian mesin dapat memberi respon yang sesuai sehingga terjadilah interaksi antara komputer dengan manusia. Di Prosa.ai, Adi bersama tim membuat mesin menjadi mengerti bahasa manusia melalui teks, karena melalui teks-lah bentuk interaksi manusia dan mesin yang paling sederhana. Prosa.ai mengembangkan API yang dapat memberikan analisis dari teks yang diberikan dalam Bahasa Indonesia dan akan memberikan beberapa output diantaranya:- Hoax Analyzer
- Topic Detection
- Sentiment Analysis
- Summarization
- Text Classification
- Information Extraction
- World Normalization
- Dialogue Understanding
- Machine Translation
- Natural Language Generation
- Rude Detection
Project apa saja yang sudah pernah kamu kerjakan?
Di bidang NLP dan AI, sebelumnya saya bersama kedua rekan saya satu angkatan di ITB yang tergabung dalam tim CIMOL membuat sebuah karya bernama Hoax Analyzer. Selain dari itu pernah beberapa kali terlibat di dalam project IT baik untuk tugas kuliah maupun project di luar kampus seperti pengembangan aplikasi mobile smart parking, smart trash can, aplikasi mobile untuk audio social media, aplikasi crowdsourcing kehilangan barang, dll.Ceritakan tentang projectmu?
Hoax Analyzer adalah sebuah aplikasi berbasis website yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk membantu dalam pengecekan berita hoax yang tersebar melalui internet dan media sosial. Hoax Analyzer ini menggunakan teknologi NLP dan AI, dapat membantu mencari referensi yang tersedia di internet dan otomatis melakukan klasiifikasi opini dari referensi-referensi yang bisa dipercaya seperti media online ternama sehingga dapat mengetahui kesimpulan dari opini-opini referensi-referensi yang busa dipercaya tersebut. Melalui Hoax Analyzer ini, kami tim Cimol sudah berhasil memenangi beberapa penghargaan meliputi juara 1 Microsoft Imagine Cup di tingkat Asia Tenggara dan meraih gold award di bidang Research and Development ASEAN ICT Award 2017 di Kamboja.Apa rencana mu ke depannya?
Rencana saya ke depan, ingin berkembang bersama dengan Prosa.ai, menjadikan Prosa.ai sebagai perusahaan terdepan di Bidang AI dari Indonesia yang menghasilkan banyak produk dan layanan yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat dan dunia.Nah, sekian hasil wawancara Teknologi.id dengan Adi, sang mahasiswa berprestasi dan juga salah satu founder startup Prosa.ai. Semoga kedepannya Adi dan rekan-rekannya melalui Prosa.ai bisa membawa kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar. Bagaimana dengan kalian Sobat Teknologi? Apa minat teknologimu? (nks) Baca juga: Comrades, Hadir Sebagai Solusi Permasalahan HIV/AIDS di Indonesia.