Intip Daftar Karya Ilmiah Stella Christie, Sosok Cerdas Wamendikti Saintek

Afanin Hazimah . October 23, 2024

Wamendikti Saintek Stella Christie
Foto: Pop Mama

Teknologi.id - Pada periode kepresidenan 2024-2029 Kabinet Merah Putih, Prabowo Subianto menunjuk Stella Christie menjadi Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek). Stella Christie resmi dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Usut punya usut, Wamendikti pilihan Prabowo ini memiliki rekam jejak pendidikan yang gemilang dengan hasil karya-karya ilmiahnya yang sudah dipublikasi. 

Setelah menamatkan pendidikannya di University of Harvard, saat ini Stella juga tercatat sebagai Guru Besar di Tsinghua University di China. "Saya besar di sini, saya dari TK sampai kelas 1 SMA bersekolah di Jakarta dan bukan dari international school. Di Harvard saya mendapat beasiswa, jadi, itu adalah hasil pendidikan negara ini. Jadi sudah sepantasnya saya menyumbangkan apa yang saya punya (lewat karya ilmiah)," kata Stella.

Sebagai akademisi sekaligus peneliti, Stella membuktikan kualitas pendidikannya melalui karya-karya yang telah dilahirkannya. Karya-karya Stella dapat ditemukan di laman Scholar Google, di sana tercatat sebanyak puluhan karyanya yang sudah dipublikasikan selama beberapa tahun terakhir. 

Baca juga: Meutya Hafid Jabat Menteri Komunikasi dan Digital, Wajah Baru Kominfo

Di laman Scholar, tercatat sejak 1998 Stella telah menghasilkan karya-karya ilmiah dan sudah dikutip lebih dari 1000 kali. Stella banyak menghasilkan karya-karya di bidang ilmu kognitif atau studi-studi tentang kecerdasan manusia. Berikut karya-karya ilmiah milik Stella yang telah dipublikasi:

Foto: Stella Christie Scholar

1. Where Hypotheses Come From: Learning New Relationships  Through Structural Alignment (2010)

2. Language Helps Children Succed On A Classic Analogy Task (2014)

3. Mutual Bootstrapping Between Language and Analogical Processing (2010)

4. Sensitivity to Relational Similirity and Object Similirity in Apes and Children (2016)

5. The Paradox of Relational Development: Could Language Learning Be (Temporarily) Harmful? (2016)

6. Structure Mapping for Social Learning (2017)

7. Development of Analogical Reasoning: A Novel Perspective From Cross-Cultural Studies (2020)

8. Learning Seamness: Object and Relational Similirity Across Species (2021)

9. East-West Revisited: Is Holistic Thinking Relational Thinking?  (2021)

10. Why Play Equals Learning: Comparison As A Learning Mechanism in Play (2022)

11. Analogy Use in Parental Explanation (2022)

12. Developmental Changes in Drawing  Production Under Different Memory Demands in a US and Chinese Sample (2023)

13. Diversity vs In Group: How Children Generalize for The Common Good (2023)

14. Parent-Friendly City: Urban Design As a Solution to The Aging Population Problem (2024)

15. The Effect  of Perceived vs Factual Knowledge on Exploration (2024)

16. You 'Again' An Acquisition Study On It's Restitutionary Reading with Goal-PPs (2024)

Melalui karya-karya ilmiah tersebut, Stellah menunjukkan bahwa dirinya sangat menaruh atensi untuk peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia. Hal yang sama juga disampaikannya setelah resmi dilantik sebagai Wamendikti, Stella menjelaskan program-program prioritas yang akan dijalankannya selama masa pemerintahan Kabinet Merah Putih. Salah satu dari prioritas dalam programnya adalah upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 

"Tentu saja dari Kementerian Dikti, Sains, dan Teknologi, yang menjadi fokus kami adalah pengembangan SDM dan bagaimana kita bisa mengeluarkan inovasi-inovasi baru," jelas Stella seusai dilantik di Istana Negara. Menurutnya, pengembangan SDM dan inovasi merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung program pemerintah.

Lebih lanjut lagi, ia mencontohkan terkait dengan program hilirisasi sebagai program unggulan dari Prabowo-Gibran, sangat memerlukan adanya inovasi dan pengembangan SDM. "Hilirisasi tak akan bisa terjadi tanpa inovasi dari sains dan teknologi. Itu tentu salah satu yang sangat penting yang harus kita galakkan dan perlu dukungan bersama," ungkap Stella.

Sebagai upaya mewujudkan SDM yang berkualitas, Stella memohon dukungan masyarakat Indonesia untuk program-program yang akan dijalankan terhadap pengembangan pendidikan tinggi dan teknologi. Dalam hal ini, Stella berpendapat bahwa pentingnya untuk saling bahu-membahu. 

"Kami akan bekerja memetakan yang sudah ada, memperbaiki yang sudah ada. Tetapi kami juga akan membuat banyak hal yang bisa membangun negara ini melalui peningkatan riset" ujar Stella. Dengan begitu, Stella berpendapat bahwa pengembangan riset dapat mendukung pengembangan sumber daya manusia dan menjadi langkah yang tepat untuk membangun bangsa Indonesia. 

Melalui karya-karya ilmiah miliknya yang telah dipublikasi, Stella menjadi Wamendikti pilihan Prabowo yang memiliki jejak gemilang dalam pendidikan, hal tersebut dapat menjadi dorongan dalam menjalankan program-program Kemendikti Saintek.

Baca juga artikel lainnya di Google News


Share :