Teknologi.id - Dalam upaya memperkuat inovasi dan pengembangan sains di Indonesia, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) telah mengumumkan rencana untuk membuat database ilmuwan Indonesia.
Inisiatif ini bertujuan untuk mendata seluruh ilmuwan di Tanah Air, sehingga pengetahuan dan keahlian mereka dapat diakses oleh berbagai pihak, termasuk pemerintahan, industri, dan masyarakat umum.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, menyampaikan bahwa langkah ini akan membantu menjembatani antara ilmuwan dan pemangku kepentingan di berbagai bidang.
Baca juga: Intip Daftar Karya Ilmiah Stella Christie, Sosok Cerdas Wamendikti Saintek
Pemetaan Ilmuwan Indonesia
Pentingnya pemetaan ilmuwan Indonesia tidak bisa
dipandang sebelah mata. Saat ini, belum ada data yang memuat informasi lengkap
tentang para ahli yang ada di dalam negeri. Dengan database yang akan dibangun,
Kemendiktisaintek berencana untuk mencakup semua bidang, baik ilmuwan yang
berada di dalam maupun luar negeri. Ini akan menjadi langkah awal dalam
meningkatkan akses terhadap pengetahuan yang ada di Indonesia.
Melalui database ilmuwan Indonesia, diharapkan bisa
muncul kolaborasi antara para ilmuwan dengan pihak-pihak yang memerlukan
keahlian mereka. Misalnya, jika Kementerian Perdagangan membutuhkan masukan
terkait sistem perdagangan, atau Kementerian Energi membutuhkan informasi
mengenai semikonduktor atau energi terbarukan, mereka dapat merujuk ke database
tersebut untuk menemukan pakar yang sesuai.
Transparansi Data Ilmuwan
Stella Christie menekankan pentingnya transparansi dalam
pengelolaan data ilmuwan. Dengan membuat data ini dapat diakses oleh publik,
pemerintah dapat mengundang para ilmuwan untuk memberikan masukan dan
kontribusi mereka terhadap kebijakan yang sedang diambil. Hal ini diharapkan
dapat memperkuat kolaborasi ilmuwan dan industri serta meningkatkan
kualitas pengambilan keputusan di berbagai sektor.
Ia juga menegaskan bahwa banyak ilmuwan di Indonesia ingin
berbagi pengetahuan yang mereka miliki, tetapi belum ada platform yang
memungkinkan mereka untuk melakukannya. Dengan adanya database ini,
Kemendiktisaintek bertindak sebagai "Mak Comblang," yang
mempertemukan ilmuwan dengan pihak yang membutuhkan keahlian mereka.
Langkah Awal untuk Kemajuan Sains dan Teknologi
Stella menjelaskan beberapa langkah awal yang akan diambil
untuk kemajuan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Indonesia. Langkah
pertama adalah melakukan pemetaan masalah secara sistematis. Melalui
pemetaan ini, kementerian dapat mengetahui apa yang sudah berjalan dengan baik
dan apa yang perlu diperbaiki.
Misi besar yang diemban adalah mengintegrasikan pendidikan
tinggi, sains, dan teknologi untuk menghasilkan kolaborasi yang lebih baik
antara dunia akademis dan industri. Salah satu langkah yang sudah dilakukan
adalah mengencangkan program magang dari Kampus Merdeka Belajar, yang
bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa.
Pentingnya Database Ilmuwan
Keberadaan database ilmuwan Indonesia akan membawa
banyak manfaat. Salah satunya adalah mempermudah akses informasi bagi mereka
yang membutuhkan. Dalam era informasi seperti sekarang, akses terhadap
pengetahuan dan data sangatlah penting. Database ini akan menjadi sumber daya
yang dapat diandalkan bagi pemerintah, industri, dan masyarakat.
Database ini juga dapat membantu dalam pengembangan kebijakan berbasis bukti. Dengan mengetahui siapa saja ilmuwan yang ada dan keahlian apa yang mereka miliki, pemerintah dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan efektif. Misalnya, dalam bidang energi terbarukan, pemerintah dapat mencari ilmuwan yang ahli dalam teknologi solar atau wind energy untuk memberikan masukan dalam penyusunan kebijakan.
Baca juga: iPhone 16 Belum Resmi di Indonesia, Ini Alasan Kemenperin Larang Peluncuran
Menyambut Tantangan Global
Melalui inisiatif ini, Kemendiktisaintek juga menyadari
pentingnya bersaing di tingkat global. Dalam era globalisasi, banyak tantangan
yang dihadapi oleh negara-negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dengan
mendata ilmuwan dan memfasilitasi kolaborasi antara mereka, diharapkan
Indonesia dapat menghasilkan inovasi yang dapat bersaing di pasar
internasional.
Stella Christie menjelaskan bahwa tujuan utama dari
pembuatan database ini adalah untuk menciptakan ekosistem yang mendukung
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini termasuk peningkatan kerjasama
antara institusi pendidikan tinggi, lembaga penelitian, dan sektor industri.
Inisiatif Kemendiktisaintek untuk menciptakan database
ilmuwan Indonesia merupakan langkah yang sangat positif dalam meningkatkan
akses pengetahuan di Tanah Air. Dengan adanya database ini, diharapkan ilmuwan
dapat lebih mudah berbagi keahlian mereka dan berkolaborasi dengan pihak lain
untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi bangsa. Melalui transparansi
dan pemetaan yang sistematis, Kemendiktisaintek akan mampu memperkuat posisi
Indonesia dalam bidang sains dan teknologi, serta meningkatkan daya saing di
tingkat global.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google
News
(emh)