Teknologi.id - Memasuki hari kedelapan pencarian, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang hilang terseret arus di Sungai Aare, Swiss, belum juga ditemukan.
Terkini, di Twitter beredar video viral Ridwan Kamil yang berikhtiar sekuat tenaga untuk mencari Eril. Ia terjun langsung menyusuri derasnya arus Sungai Aare di Swiss.
Dalam video beredar yang diunggah akun Twitter @Sobat_RK, tertulis pernyataan yang mengatakan bahwa pencarian Eril tersebut merupakan upaya terakhir Ridwan Kamil sebelum pulang ke Indonesia.
"Upaya terakhir pencarian sebelum Ridwan Kamil pulang ke Indonesia," kata keterangan video yang dibagikan akun Twitter @Sobat_RK.
Mengenakan topi dan jaket biru, serta celana panjang berwarna coklat, Ridwan Kamil terlihat menyisir Sungai Aare mulai dari kedalaman air selutut hingga setinggi perut. Dengan tongkat kayu seadanya, ia meraba-raba dasar sungai untuk mencari kemungkinan tubuh putranya tersangkut.
Orang nomor satu di Jawa Barat tersebut juga terlihat naik ke atas bebatuan sambil memandangi sekeliling Sungai Aere, berharap dapat menemukan petunjuk di mana anaknya berada.
Selain menyusur sungai, beredar juga video Ridwan Kamil yang sempat melantunkan azan di tepi sungai. Direkam dari belakang, gesture tangannya memperlihatkan tengah memegang telinga, wajahnya lurus ke depan, layaknya seseorang yang melantunkan azan. Dalam Islam, manusia ketika dilahirkan dan saat meninggal, diperdengarkan azan.
Lihat ini kok sedih banget asli pic.twitter.com/7BJnCPEFYt
Saat ini, Ridwan Kamil beserta keluarga dalam perjalanan kembali ke Tanah Air dari Swiss karena cutinya berakhir pada hari ini, Jumat, 3 Juni 2022. Ia pulang bersama istrinya, Atalia Praratya dan putrinya, Camillia Laetitia Azzahra atau Zara setelah enam hari mencari keberadaan Eril.
Baca juga: Waduh, Warganet Ramai-ramai Hujat Sungai Aare di Google Maps
Seruan shalat ghaib
Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia atau MUI Jawa Barat telah menerbitkan seruan yang meminta dilaksanakan shalat ghaib, tertulis keterangan Ridwan Kamiln dan Atalia ikhlas meyakini Eril sudah meninggal karena tenggelam.
"KBRI di Swiss menyampaikan bahwa otoritas setempat sudah mengubah status pencarian ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz, dari yang tadinya berstatus orang hilang (missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person). Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia," tulis MUI dalam edarannya.
Menurut MUI dengan memperhatikan keterangan tersebut, dengan memperhatikan hukum syara', jenazah harus segera dishalatkan. Namun karena belum ditemukan, maka dilakukan shalat ghaib.
"Oleh karena itu MUI Provinsi Jawa Brat menyerukan kepada seluruh masyarakat Muslim untuk melakukan shalat ghaib ... pada Jumat 3 Juni 2022 di setiap masjid/mushalla, bisa dilakukan sebelum shalat Jum'at, bisa juga ba'da shalat Jum'at," tambah MUI.
Baca juga: Netizen Kritik Pencarian Eril Cuma Pakai 1 Kapal Kecil, Benarkah?
(dwk)