Netizen Kritik Pencarian Eril Cuma Pakai 1 Kapal Kecil, Benarkah?

Teknologi.id . May 31, 2022
Proses pencarian anak Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare Swiss. Foto: Dok. KBRI Bern


Teknologi.id - Baru-baru ini di Twitter viral video pencarian anak Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril), yang hilang di Sungai Aare Swiss, dikabarkan hanya dilakukan oleh segelintir anggota tim SAR menggunakan 1 unit kapal kecil.

Alhasil, banyak netizen Twitter yang kemudian berkomentar miring sembari membanding-bandingkan prosedur tim SAR Swiss yang dinilai berbeda jauh dari tim SAR Indonesia dengan menggunakan banyak orang dan beberapa kapal.

"Kl di Indonesia mah kayaknya udah satu kompi nyemplung ke air. Tapi yaaa, lagi-lagi, beda SOP mungkin," cuit salah satu pengguna Twitter disertai unggahan video proses pencarian Eril.

"Sejujurnya dari kemarin juga berasa geregetan liat perkembangan pencarian eril ini.. sampai mempertanyakan mereka nanganin kasus ini bener-bener serius atau ngga. Tapi ya entah, mungkin disana emang begitu," timpal pengguna Twitter lainnya.

"Serius nanya itu yg nyari sgtu doang timsarnya cuma 1 perahu aja?" balas pengguna Twitter lainnya.

Lantas, benarkah pencarian Eril di Sungai Aare Swiss tersebut hanya dilakukan segelintir orang dan hanya menggunakan 1 unit kapal kecil saja?

Baca juga: Waduh, Warganet Ramai-ramai Hujat Sungai Aare di Google Maps

Faktanya, tidak demikian.

Video yang berasal dari dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI tersebut memang memperlihatkan bahwa hanya ada satu kapal tim pencari yang bertugas untuk mencari Eril.

Namun, KBRI Bern menyebut bahwa video itu tidak menggambarkan seluruh proses pencarian. Sebenarnya, ada beberapa kapal dan tim pencari yang diterjunkan pemerintah Swiss untuk mencari putra sulung Ridwan Kamil tersebut.

"Video ini hanya memperlihatkan kurang lebih 200-300 meter area titik awal perahu bergerak. Mohon untuk tidak menggeneralisasi video tersebut sebagai proses keseluruhan," ujar pihak KBRI Bern dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (30/5/2022).

"Sebagai informasi, pengambilan gambar ini juga dilakukan di titik awal, di sesi pagi, yang masih boleh disaksikan oleh warga sipil. Pencarian sesi berikutnya yang lebih intens dan panjang tidak dapat diikuti/disaksikan oleh warga sipil."

Perlu diketahui, panjang sungai Aare sendiri mencapai 295 kilometer dan merupakan sungai terpanjang di Swiss. Selain itu, sungai ini memiliki arus yang cukup deras dan titik terdalamnya ada yang mencapai 200 meter. 

Saking panjangnya, sungai ini melintasi tiga wilayah yakni Bern, Solothurn, dan Aargau serta empat danau yaitu Danau Brienz, Thun, Wohlen, dan Biel.

Baca juga: Pencarian Anak Ridwan Kamil Gunakan Berbagai Teknologi Canggih

Pemerintah Swiss sendiri dalam pencarian Eril tidak hanya mengandalkan tenaga manusia saja, melainkan juga memanfaatkan berbagai teknologi canggih yang memang diperuntukkan dalam pencarian korban hilang tenggelam.

Beberapa alat canggih yang digunakan untuk pencarian Eril di antaranya adalah drone thermal, drone DEM (Digital Evaluation Model), dan teknologi sonar.

Foto Ridwan Kamil Ikut Serta Pencarian Eril yang Hilang di Sungai Aare -  Tribunnews.com
Suasana pencarian Eril oleh pihak kepolisian Swiss. Foto: Dok. KBRI Bern


Meski begitu, menurut pihak kepolisian Swiss, pencarian Eril memang tidak mudah karena dihadapkan pada tantangan berat kondisi Sungai Aare saat ini, di antaranya tingkat kekeruhan air dan suhu ekstrim yang bersumber dari partikel lelehan salju.

Seperti diberitakan, Eril dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Kamis (26/5/2022) sore waktu setempat. Ketika itu dirinya berenang dengan sang adik Camillia Laetitia Azzahra dan temannya.

Adik Eril dan temannya berhasil selamat, namun nasib berbeda dialami Eril yang hilang terseret arus deras dan belum diketemukan hingga saat ini.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar