Tukang Parkir di Bali Pakai QRIS, Ternyata ini Alasannya

Fabian Pratama Kusumah . February 01, 2022

Foto: Kaltimprov

Teknologi.id - Pemakaian Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk berbagai transaksi non tunai di Indonesia sepertinya mulai banyak diterapkan.

Salah satunya tukang parkir di Gianyar, Bali. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gianyar dari sektor Pajak Hotel dan Restoran (PHR).

Adanya pandemi membuat pendapatan daerah tersebut turun. Selain itu, terdapat oknum terkait ‘kebocoran’ dalam hal penerimaan retribusi parkir selama ini.

Pendapatan yang seharusnya masuk ke kas daerah, ada yang dimasukkan ke kantong pribadi oknum petugas itu sendiri, yang mengarah pada perilaku pungutan liar (pungli).

"Nanti, uang pembayaran tersebut akan langsung masuk ke kas daerah, sehingga pembayaran akan menjadi transparan, kata Pembina Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Gianyar, I Gusti Bagus Adi Widhya Utama, dikutip dari Tribunnews.



Baca juga: Rupiah Bisa Dipakai di Malaysia dan Thailand, ini Caranya

Saat ini, sistem tersebut baru diujicoba di Alun-alun Gianyar, nanti akan mengarah ke semua tempat parkir di Kabupaten Gianyar, kecuali di gedung yang sudah ada parkir elektroniknya.

QRIS sendiri diluncurkan oleh Bank Indonesia untuk memungkinkan semua orang yang punya alat pembayaran baik e-wallet sampai mobile banking bisa melakukan transaksi tanpa uang tunai.

(fpk)

Share :