Pokok dari sebuah usaha kuliner tentu saja hidangan yang menggugah selera, apapun kategori sajian yang kamu tentukan sebagai fokus utamanya.
Menjalankan usaha kuliner tidak hanya sekadar membuat hidangan yang enak dan diminati, tetapi juga teknik promosi yang tepat. Menu yang kamu tawarkan sangat disarankan untuk memiliki tampilan visual yang menarik agar penjualan lebih maksimal.
Di artikel ini kamu akan mendapatkan tips-tips membuat daftar menu yang menarik.
Tips Membuat Daftar Menu
Posisikan diri kamu sebagai konsumen sebuah rumah makan. Ketika pertama memasuki rumah makan, hal pertama yang ingin kamu ketahui adalah daftar menu yang ditawarkan, mulai dari menu paling laris sampai hidangan pendamping misalnya.
Kamu sebagai konsumen bisa saja bertanya ke karyawan rumah makan, tetapi tidak selalu karyawan rumah makan tersedia ketika di jam-jam makan yang padat pesanan, bukan? Karenanya, informasi ini bisa tersampaikan dengan efektif dan menarik secara visual jika kamu menggunakan daftar menu yang dibuat dengan baik.
Seperti apa saja tips dan cara membuat daftar menu agar menarik dilihat? Simak inspirasinya di artikel berikut.
1. Menggunakan aplikasi desain gratis
Ada banyak pilihan aplikasi desain yang bisa memudahkan kamu membuat lembar daftar menu, mulai dari yang berbayar sampai gratis.
Untuk efisiensi, sesungguhnya kamu tidak perlu menggunakan yang berbayar karena aplikasi desain gratis pun kini memiliki kemampuan yang bersaing dengan yang berbayar.
Sebagai referensi, kamu bisa menggunakan Canva yang memiliki banyak pilihan template yang bisa kamu gunakan dan sesuaikan dengan daftar menu. Ada pula Photopea yang memiliki fungsi mirip seperti Photoshop, tetapi digunakan melalui desktop browser.
Namun, ada kalanya kamu juga perlu menggabungkan daftar menu yang pernah kamu buat sebelumnya. Jika daftar menu ini dibuat dalam format PDF, maka kamu juga perlu tahu cara menggabungkan file PDF. Caranya relatif mudah, karena ada metode offline dan online yang praktis, lho.
2. Menghadirkan paket-paket menu
Paket-paket menu makanan bisa jadi menarik minat calon pembeli yang tidak ingin repot memilih hidangan utama, pendamping, sampai minuman. Terlebih lagi, paket menu makanan bisa memberikan impresi harga lebih hemat.
Terutama jika lokasi usaha kuliner kamu bertempat di lokasi perkantoran, kampus, atau area kost, membuat paket-paket menu hemat adalah sesuatu yang perlu kamu lakukan.
3. Menyediakan deskripsi menu
Membuat daftar menu tentunya tidak lengkap tanpa disertai deskripsi menu, agar konsumen bisa mendapat informasi mendetail tentang apa yang akan dibelinya.
Tidak hanya keterangan tentang makanan itu sendiri, deskripsi menu di sini juga mencakup harga dan detail lain yang mungkin konsumen butuhkan.
4. Menyertakan foto makanan
Menggunakan gambar makanan sangat dianjurkan untuk memberi detail lebih ke konsumen, setelah deskripsi menu yang sudah disajikan. Sebagai saran, sebaiknya menggunakan foto makanan yang dibuat sendiri, bukan dari sumber lain.
Sebisa mungkin, foto makanan yang sudah kamu buat memiliki kualitas yang cukup baik untuk dilihat dan akurat, untuk memberi ekspektasi yang sesuai ke pembeli. Selain itu, foto makanan yang representatif bisa jadi objek promosi yang menarik di media sosial.
5. Utamakan simplisitas desain
Daftar menu yang baik adalah daftar menu yang memberi informasi dengan jelas dan tidak terlalu ramai dengan ornamen visual. Namun, bukan berarti kamu tidak perlu mendesain lembar daftar menu; terapkan simplisitas desain dan utamakan informasi menu yang memang akan membantu konsumen mengetahui makanan apa yang mereka beli.
Foto: Chilibeli
Sekarang, daftar menu kamu sudah lebih tampak profesional dan usaha kuliner bisa dikembangkan lebih lanjut. Agar usaha kuliner kamu lebih lancar, kamu bisa mendapatkan suplai bahan baku dari Chilibeli, lho.
Harga terbaik, gratis ongkir, dan kesempatan untuk bergabung menjadi Mitra Chilibeli bisa kamu dapatkan untuk penghasilan ekstra setiap bulannya. Tertarik?