Teknologi.id - Seperti yang kita tahu kata sandi atau password dibutuhkan untuk keamanan akun, seperti Gmail. Tapi hal ini justru dinilai aneh dan jadul oleh Google. Oleh karena itu, Google terus berupaya untuk meningkatkan keamanan dengan beberapa terobosan setidaknya untuk meminimalkan kerusakan akun kalian jika ada penyusup.
Seperti yang diberitakan oleh The Verge, dalam beberapa minggu mendatang Google akan meluncurkan fitur baru yaitu pemeriksa kata sandi. Fitur ini akan dimunculkan pada semua dasbor pemeriksaan keamanan yang ada di setiap akun Google. Fitur ini diharapkan mampu meningkatkan keamanan online lebih luas dan mudah bagi para penggunanya.
Baca juga: 7 Aplikasi untuk Mengatasi Insomnia Agar Lebih Mudah Tidur
Cara kerja sistem ini yaitu Google akan menyimpan versi hash dan terenkripsi dari setiap nama pengguna dan kata sandi yang diketahui melakukan pelanggaran data. Jika kalian masuk ke akun milik kalian, Google akan mengirimkan versi info masuk yang hash dan terenkripsi tersebut ke dalam basis data.
Dengan begitu, Google tidak bisa melihat kata sandi kalian, dan kalian juga tidak bisa melihat daftar login Google. Jika Google mendeteksi adanya kecocokan, Google akan mengirimkan peringatan yang menyarankan kalian untuk mengganti kata sandi akun itu.
Baca juga: Dukung Gerakan Black Lives Matter, Fortnite Menghapus Mobil Polisi dari Gamenya
Sebenarnya, Google bukan satu-satunya perusahaan yang menawarkan fitur semacam ini. 1Password, pengelola kata sandi berbayar, juga telah merekomendasikan untuk mengubah kata sandi dan juga menawarkan Watchtower untuk memeriksa lebih dari 9 miliar akun yang disusupi dan menandainya. Apple juga telah mengumumkan bahwa versi berikutnya dari Safari akan memiliki alat pemantau kata sandi yang tampaknya berfungsi mirip dengan Pemeriksaan Kata Sandi milik Google ini.
Baca juga: Google, Facebook, Microsoft, dan Amazon Kritik Kebijakan Trump Soal TKA
(lm)