Foto pabrik Bajaj: ET Auto
Teknologi.id – Produsen sepeda motor asal India, Bajaj Auto, bakal
ikut ke era energi lebih bersih atau
bertenaga listrik dengan mendirikan merek dagang baru untuk jualan motor
listrik bernama Freerider.
Pembahasan soal hal ini dikatakan
sudah dilakukan sejak Juni. Freerider telah memiliki produk motor listrik
dengan kemampuan 11 hp serta dapat melaju sejauh 100 kilometer menggunakan satu
baterai terisi penuh.
Freerider dikabarkan bakal
dirilis tidak lama lagi dan kemungkinan tidak menjadi merek secara langsung
dari Bajaj.
Selain menggarap roda dua, Bajaj juga akan membangun merek baru itu buat menghasilkan berbagai kendaraan beroda tiga yang bertenaga listrik.
Baca juga: Tak Kalah dari Tokyo 2020, PON XX Papua Punya Teknologi Baru
Bajaj disebut telah memberi tahu
BSE (Bursa Efek Bombay) bahwa dewan direksi perusahaan telah menyetujui hal
tersebut pada sebuah pertemuan.
"Anak perusahaan yang
dimiliki sepenuhnya akan memanfaatkan peluang pertumbuhan di ruang mobilitas
yang berkembang dan akan membantu perusahaan menjelajah ke dalam pembuatan
kendaraan listrik dan hibrida dalam kategori roda dua, tiga, dan empat,"
Tulis Bajaj dalam keterangan resminya,
dikutip CNN Indonesia dari GaadiWaadi, hari Selasa 27 Juli 2021.
Dengan investasinya, TVS yang memiliki 500 hingga 600 insinyur itu akan mengerjakan konsep berbeda untuk kendaraan listrik roda dua dan tiga yang datang membawa baterai dalam kisaran 5-25 kW.
Baca juga: SIM C Dibagi Jadi 3 Golongan, ini Bedanya dan Cara Buatnya
Sementara itu Autocar menyebutkan
Bajaj telah menyetujui penggabungan anak perusahaan EV yang dimiliki sepenuhnya
oleh perusahaan.
Saat ini, Bajaj telah menjual
skuter Chetak, motor listrik pertama perusahaan, di pasar India, namun dalam
jumlah pasar terbatas.
Perusahaan berencana memperluas
ke lebih banyak kota, salah satunya wilayah Nagpur di Maharashtra.
Selain membuat Chetak, Bajaj juga
akan membuat kendaraan listrik untuk Husqvarna, bagian dari grup KTM AG.
Skuter listrik Husqvarna Vektorr,
yang berbasis Bajaj Chetak, akan diproduksi di pabrik Bajaj, sebagai bagian
dari rencana Bajaj-Pierer Mobility.
(fpk)