Teknologi.id - Realme dikabarkan akan keluar atau spin-off dari oposisi perusahaan induknya, Oppo dan menjadi perusahaan independen. Hal ini diungkapkan oleh salah satu petinggi perusahaan tersebut. Saat ini Realme diketahui telah beroperasi secara independen dan memiliki departemen R&D serta pemasaran sendiri. Namun Realme masih berbagi sumber daya dengan Oppo.
Dilansir dari laman
GSM Arena, Jumat (29/11/2019) COO Realme Taiwan, Chung Hsiang Wei mengungkapkan bahwa ke depan perusahaan berniat untuk membangun ekosistem dan lini produksinya sendiri. Munculnya rencana spin-off tampaknya lantaran bisnis Realme terus berkembang. Beberapa waktu lalu, realme berhasil menempati di peringkat 7 dalam pengiriman smartphone global serta dinamai merek smartphone yang tumbuh paling cepat. Chung mengatakan bahwa Realme tidak akan bersaing langsung dengan Oppo. Sebab, keduanya menargetkan segmen pasar yang berbeda. Oppo, dengan Reno series mulai mengubah haluan ke segmen premium. Sementara itu, Realme berfokus pada sektor teknologi dan fashion dari smartphonenya. Chung juga mengungkapkan bahwa 60% pengguna Oppo adalah wanita, sementara 60% pengguna realme adalah pria, untuk menunjukkan perbedaan target pasar keduanya.
Selain itu, Ia menyatakan bahwa perusahaan berencana untuk segera memasuki pasar wearable. Hal ini akan ditandai dengan diluncurkannya true wireless earphone pertama perusahaan ini. Kabarnya, perangkat itu akan hadir pada bulan Desember. Realme juga dilaporkan tengah mengembangkan sejumlah perangkat 5G.
(dwk)