Foto : CNN Indonesia
Teknologi.id - Pada hari Rabu, 13 November 2024, situs resmi National Traffic Management Center (NTMC) milik Polri diduga mengalami peretasan yang mengubah situs tersebut menjadi situs judi online. Peretasan ini pertama kali terdeteksi pada pagi hari ketika pengguna yang mengakses situs NTMC Polri dialihkan ke situs judi online dengan nama M88, yang dikenal sebagai salah satu situs judi terbesar di Asia.
Menurut laporan, peretasan ini menyebabkan tampilan situs NTMC Polri berubah total. Di halaman utama situs yang diretas, terlihat tulisan “situs judi terbaik Asia” dan berbagai tautan yang mengarah ke halaman perjudian. Pada pukul 15.28 WIB, situs tersebut telah diblokir dan menampilkan pesan "Sorry, you have been blocked".
Menanggapi kejadian yang menimpa situs milik Polri ini, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menyatakan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan Korlantas dan Bareskrim untuk menyelidiki lebih lanjut dugaan peretasan ini. “Kami juga mendengar dari kawan-kawan tentang hal tersebut, namun secara resmi kami sedang berkoordinasi dengan Korlantas maupun Bareskrim untuk memastikan hal tersebut,” ujar Sandi.
Baca Juga : Cara Memblokir Situs Judi Online di Browser HP
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri akan menangani kasus ini dengan serius. Ia menyatakan bahwa Polri berkomitmen untuk memberantas segala bentuk perjudian online yang meresahkan masyarakat. “Polri akan memberantas judi online ini dengan serius. Yang jelas, komitmen kami, kita akan tegakkan hukum,” tegas Listyo.
Sejak tahun 2020 hingga 2024, Polri telah mengungkap 6.386 kasus perjudian online dan menetapkan 9.096 tersangka. Selain itu, Polri berhasil menyita aset senilai Rp861,8 miliar, memblokir 5.991 rekening, dan menutup 68.108 situs judi online. Salah satu kasus yang sedang ditangani adalah dugaan keterlibatan oknum Kemenkominfo yang diduga mengamankan situs judi online agar tidak diblokir.
Peretasan situs NTMC Polri ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai keamanan siber di Indonesia. Banyak yang mempertanyakan bagaimana situs resmi milik pemerintah bisa diretas dan digunakan untuk tujuan ilegal seperti perjudian online. Kejadian ini juga memicu diskusi tentang pentingnya peningkatan sistem keamanan siber di instansi pemerintah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Baca Juga : Pegawai Komdigi Ternyata Lindungi 1.000 Situs Judi Online, Cuan Rp 8,5 M Per Bulan
Polri berjanji akan terus mengembangkan kasus ini dan memastikan bahwa pelaku peretasan akan ditangkap dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Selain itu, Polri juga akan meningkatkan pengawasan dan keamanan siber untuk mencegah peretasan di masa mendatang.
Jika Anda menemukan situs judi online, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk melaporkannya dan membantu mengurangi aktivitas ilegal ini:
- Laporkan ke Pihak Berwenang: Segera laporkan situs tersebut ke pihak berwenang, seperti Kepolisian atau Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Anda bisa melaporkannya melalui situs resmi atau kontak yang disediakan oleh instansi terkait.
- Gunakan Fitur Pelaporan di Browser: Banyak browser modern memiliki fitur pelaporan untuk situs yang mencurigakan atau ilegal. Anda bisa menggunakan fitur ini untuk melaporkan situs judi online.
- Hindari Mengakses Situs Tersebut: Jangan mencoba mengakses atau berinteraksi dengan situs judi online tersebut. Ini bisa membahayakan keamanan data pribadi Anda.
- Blokir Situs: Jika Anda memiliki anak atau anggota keluarga yang menggunakan perangkat yang sama, pastikan untuk memblokir situs tersebut agar tidak bisa diakses lagi.
- Edukasi Diri dan Orang Lain: Edukasi diri Anda dan orang lain tentang bahaya judi online dan cara melaporkannya. Semakin banyak orang yang sadar, semakin efektif upaya pemberantasan judi online.
- Gunakan Software Keamanan: Pastikan perangkat Anda dilengkapi dengan software keamanan yang dapat mendeteksi dan memblokir situs-situs berbahaya.
Dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda dapat membantu mengurangi penyebaran situs judi online dan melindungi diri serta orang lain dari aktivitas ilegal ini. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut atau bantuan, jangan ragu untuk menghubungi pihak berwenang setempat.
Dalam era digital yang semakin maju, keamanan siber menjadi salah satu aspek yang sangat penting untuk diperhatikan. Kasus peretasan situs NTMC Polri ini menjadi pengingat bagi semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk selalu waspada dan meningkatkan sistem keamanan siber demi menjaga integritas dan keamanan informasi.
Baca berita dan artikel lainnya di Google News.
(nda)