Teknologi.id - Perusahaan ride hailing asal Singapura, Grab Holdings resmi melantai (IPO) di bursa saham Nasdaq, New York, Amerika Serikat pada Kamis (2/21/2021) dengan kode (ticker) saham "GRAB".
Seremoni pencatatan perdana bursa saham Grab dilakukan di Singapura, ditandai dengan Bell Ringing Ceremony yang dilakukan oleh Group Chief Executive Officer Grab, Anthony Tan, dan co-founder Grab, Hooi Ling Tan.
Anthony Tan dan Hooi Ling Tan menekan bel secara bersamaan, didampingi oleh perwakilan karyawan, mitra pengemudi, dan merchant, untuk menandai terdaftarnya Grab di bursa saham Amerika Serikat tersebut.
Seremoni pencatatan saham Grab di Nasdaq ini diklaim merupakan seremoni yang pertama kali dilakukan di Asia Tenggara.
"Ini adalah pembukaan bell ceremony Nasdaq pertama yang pernah digelar di Asia Tenggara," kata Bob McCooey, Global Head of Capital Market dan Chairman Nasdaq untuk Asia Pasifik yang hadir dalam seremoni tersebut.
Baca juga: Ikuti Tips 5 Menit Ini untuk Mempercepat Internet di HP
Menurut Group Chief Executive Officer Grab, Anthony Tan, resminya Grab melantai di bursa saham Nasdaq merupakan bukti kerja keras perusahaan.
"Hari ini, kami menyalakan cahaya di Asia Tenggara dan bagaimana perusahaan teknologi sendiri bisa memperkuat kemampuan regionalnya," kata Anthony.
Anthony pun berjanji, dengan suksesnya Grab melantai di bursa saham Nasdaq, pihaknya akan terus dan lebih cepat berinovasi.
Merosot 20 Persen
Sementara itu, di hari perdana melantai di bursa saham Nasdaq, saham Grab Holdings Ltd (GRAB) ditutup merosot lebih dari 20 persen, tepatnya 20,53 persen.
Penurunan itu membuat saham GRAB merosot 2,26 poin ke level USD 8,69 per saham pada akhir perdagangan di hari perdananya. Dikutip dari Reuters, pada menit awal saat pembukaan perdagangan, saham Grab sebenarnya sempat naik hingga 21 persen, namun kemudian, pergerakan saham terus menurun ke bawah hingga akhirnya ditutup di zona merah.
Anthony Tan sendiri mengaku tak ambil pusing, dengan anjloknya harga saham tersebut.
"Soal harga tidak ada bedanya bagi saya. Saya akan merayakan malam ini dan kembali bekerja besok," kata Group CEO Grab Holdings Ltd, Anthony Tan kepada Reuters sesaat setelah saham mulai diperdagangkan, Kamis (2/12) pagi waktu AS.
(dwk)