Berawal dari Sebuah Aplikasi Pendidikan
Pada tahun 2014 ketika mendirikan perusahaan yang menjadi awal Musical.ly, Alex Zhu sebenarnya berniat membuat sebuah aplikasi video singkat untuk pendidikan bernama Cicada. Namun beberapa bulan berjalan, ia tak kunjung mendapatkan banyak pengguna. Zhu mengandalkan pendanaan sebesar US$250.000 (sekitar Rp3,1 miliar) untuk mendirikan startup tersebut. Seiring berjalannya perusahaan dan uang tersebut sudah hampir habis, Zhu memutuskan bahwa ia harus melakukan perubahan besar terhadap startup yang ia bangun. Perkembangan mereka terus naik hingga berhasil menjadi salah satu aplikasi yang berada di peringkat teratas Apple App Store. Aplikasi Cicada kemudian diubah menjadi berisi video hiburan, serta mengganti namanya menjadi Musical.ly. Kemajuan itu ternyata juga mengundang investor untuk memberikan pendanaan. Pada Agustus 2015, Musical.ly berhasil meraih pendanaan Seri B sebesar US$16,6 juta (sekitar Rp240 miliar) yang dipimpin oleh Susquehanna International Group. Setahun berselang, mereka juga berhasil meraih pendanaan Seri C sebesar US$130 juta (sekitar Rp1,8 triliun) yang dipimpin oleh GGV Capital, GX Capital dan Qiming Venture Partners.
Sama-sama Melakukan Ekspansi ke Indonesia
Melihat perkembangan Musical.ly yang begitu pesat, perusahaan teknologi asal Cina yang bernama ByteDance memutuskan untuk membuat aplikasi serupa yang bernama Douyin. Untuk pengguna di luar Cina, aplikasi itu dikenal dengan nama TikTok. Demi menarik pengguna, Musical.ly memutuskan untuk hadir di Indonesia pada pertengahan tahun 2017. Di saat yang hampir bersamaan, TikTok pun mengikuti langkah tersebut. Menjelang akhir 2017, ByteDance memutuskan untuk mengakuisisi Musical.ly dengan nilai yang cukup besar, US$1 miliar (sekitar Rp14 triliun). Founder Musical.ly Alex Zhu kini menempati posisi sebagai Senior Vice President TikTok. Setelah beroperasi secara terpisah selama sekitar setengah tahun, ByteDance mengambil langkah besar dengan menyatukan Musical.ly dan TikTok. Perpaduan platform ini sekaligus memungkinkan pengguna terlibat dengan jaringan yang lebih luas, seperti di Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Asia. Artikel ini telah tayang di https://id.techinasia.com/ dengan judul “Sejarah Aplikasi Video Singkat TikTok dan Musical.ly Sebelum Keduanya Bersatu ”, https://id.techinasia.com/infografik-musically-tiktok
Baca juga: Cara Menghilangkan Watermark TikTok Tanpa Aplikasi