Foto: Dok. Teknologi/Naufal Tsani
Teknologi.id - Seorang presenter Israel, Shai Golden, baru-baru ini menghadapi serangan dari netizen Indonesia setelah sering meledek Palestina dalam acara yang dia bawakan. Netizen Indonesia merasa tersinggung dengan komentar-komentar Shai Golden yang dianggap merendahkan Palestina. Serangan netizen tidak hanya terjadi pada akun sosial media milik Shai Golden, tetapi juga merembet ke akun keluarganya. Akibatnya, Shai Golden merasa terpukul dan akhirnya mengunggah permohonan maaf melalui akun Instagram-nya. Namun, permintaan maaf tersebut tampaknya tidak cukup untuk menghentikan amarah netizen Indonesia.
Situasi yang Memicu Serangan Netizen Indonesia
Perlu diketahui bahwa Shai Golden sering kali melakukan ledekan terhadap Palestina dalam pembacaan berita. Hal ini membuat netizen Indonesia merasa tergerak untuk menyerang presenter tersebut.
Selain mengolok-olok Palestina, Shai Golden juga pernah mengomentari netizen Indonesia yang terus-terusan mengkritik Israel. Hal ini semakin memperburuk hubungannya dengan netizen Indonesia dan meningkatkan intensitas serangan terhadapnya.
Serangan tidak hanya terjadi pada akun sosial media Shai Golden, tetapi juga melibatkan akun keluarganya. Netizen Indonesia bahkan melampiaskan kemarahan mereka dengan menghujat dan berkata kasar kepada Shai Golden.
Baca Juga: Gerakan Julid Fi Sabilillah: Upaya Netizen untuk Menurunkan Moral Tentara Israel
Permohonan Maaf Shai Golden
View this post on Instagram
Akibat serangan yang ia terima, Shai Golden akhirnya mengibarkan bendera putih dan meminta maaf kepada netizen Indonesia. Melalui akun Instagram miliknya, ia mengunggah sebuah foto dengan tulisan permohonan maaf kepada netizen di Indonesia. Dalam foto tersebut, Shai Golden menuliskan harapannya agar masyarakat Indonesia berhenti menyerang keluarganya karena mereka tidak bersalah. Ia juga menegaskan bahwa dirinya mencintai Indonesia.
Dalam caption unggahannya, Shai Golden menjelaskan kegundahan hatinya. Ia berharap agar masyarakat Indonesia menghentikan hujatan dan kata-kata kasar yang ditujukan kepadanya di akun resmi miliknya. Namun, sayangnya permohonan maaf ini dianggap sebagian netizen Indonesia sebagai angin lalu. Selebritas Wanda Hamidah pun ikut berkomentar mengenai permohonan maaf tersebut, dengan menulis bahwa serangan terhadap Palestina juga dapat diartikan sebagai serangan terhadap rakyat Indonesia.
Respon Netizen Indonesia
Meskipun permintaan maaf Shai Golden, netizen Indonesia tetap menganggapnya angin lalu. Serangan dan kritik terhadapnya terus berlanjut di berbagai platform media sosial. Netizen berpendapat bahwa tindakan Shai Golden telah melukai perasaan mereka dan merendahkan Palestina. Mereka menuntut agar Shai Golden benar-benar menyadari kesalahan dan berhenti melakukan tindakan tersebut di masa depan.
Peristiwa ini menggambarkan kuatnya peran media sosial dalam membentuk opini dan memperkuat solidaritas netizen Indonesia terhadap isu Palestina. Netizen Indonesia menunjukkan kepedulian mereka terhadap Palestina dengan memberikan respon yang keras terhadap setiap tindakan yang dianggap merendahkan Palestina. Dalam hal ini, Shai Golden menjadi sorotan karena sering kali melontarkan komentar yang dianggap menyinggung perasaan netizen Indonesia.
Baca Juga: Setelah Pimpin Gerakan JulidFiSabilillah, Kini Greschinov Jadi Sasaran Hacker Israel
Pelajaran yang Dapat Dipetik
Kejadian ini memberikan pelajaran bagi setiap individu yang berkecimpung di dunia media sosial. Penting bagi kita untuk memahami sensitivitas suatu isu sebelum menyampaikan pendapat atau komentar di media sosial. Tindakan yang tidak bijaksana dapat berdampak negatif dan menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan, seperti yang dialami oleh Shai Golden. Oleh karena itu, sebagai pengguna media sosial, kita perlu bertanggung jawab atas apa yang kita tulis dan bagaimana kita berkomunikasi dengan orang lain.
Permohonan maaf Shai Golden setelah mendapatkan serangan dari netizen Indonesia menunjukkan betapa kuatnya peran media sosial dalam menyebarkan informasi dan menggerakkan opini publik. Sensitivitas terhadap isu Palestina di Indonesia membuat netizen merasa perlu untuk menunjukkan solidaritas dan membela Palestina.
Kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk berhati-hati dalam menyampaikan pendapat di media sosial dan mempertimbangkan efek yang mungkin ditimbulkan oleh kata-kata kita. Mari kita saling menghormati dan menghargai perbedaan pendapat serta menjaga dialog yang sehat di media sosial.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(anta)
Tinggalkan Komentar