Kairan Quazi (14 Tahun), Lulusan S1 IT Kampus AS, Jadi Karyawan Termuda SpaceX

Teknologi.id - Kairan Quazi, seorang pemuda berusia 14 tahun, telah resmi bergabung dengan perusahaan SpaceX milik Elon Musk sebagai software engineer di divisi Starlink yang menyediakan akses internet melalui satelit. Dengan bergabungnya Quazi, SpaceX kini memiliki karyawan termuda di jajarannya.

Pengumuman ini disampaikan oleh Quazi melalui akun LinkedIn miliknya. Ia mengapresiasi langkah SpaceX yang tidak hanya mempertimbangkan usia seseorang dalam menilai kedewasaan dan kemampuan.

Quazi menyatakan kegembiraannya untuk bergabung dengan perusahaan yang dianggapnya sebagai yang paling keren di planet ini sebagai software engineer di tim teknik Starlink.

Pada awal tahun 2023, Quazi telah membagikan informasi di Instagram tentang proses wawancara kerjanya di SpaceX. Dan pada bulan Juni, ia mengungkapkan bahwa ia telah berhasil menyelesaikan proses wawancara yang dianggapnya "menantang secara teknis" dan "menyenangkan".

Selain itu, dalam publikasi terbarunya di LinkedIn, Quazi juga menginformasikan bahwa ia telah lulus sarjana dari sekolah teknik Santa Clara University di California, AS. Prestasi tersebut menjadikannya lulusan sarjana termuda dalam sejarah 172 tahun Santa Clara University.

Santa Clara University menyatakan bahwa Quazi aktif terlibat dalam Association for Computer Machinery, dan juga merupakan salah satu tutor yang paling banyak diminati. Dalam bio akun LinkedIn-nya, ia memiliki mimpi untuk memiliki karier yang dapat menangani masalah yang menantang dan mendorong inovasi radikal demi kebaikan bersama.

Baca juga: Mahasiswa Unej Bikin FreeMe, Aplikasi Cegah Kecanduan Pornografi

Quazi berencana untuk pindah tempat tinggal bersama ibunya dari Pleasanton, California, ke kantor SpaceX di Redmond, Washington, untuk memulai pekerjaannya. Perjalanan akademis yang cemerlang bagi Quazi dimulai sejak usia dua tahun, ketika ia sudah dapat berbicara dengan kalimat lengkap.

Bahkan saat bersekolah di taman kanak-kanak, ia sudah mampu bercerita dengan baik kepada teman-teman dan guru tentang berita yang ia dengar di radio, seperti yang dilaporkan oleh Los Angeles Times.

Pada kelas tiga SD, saat berusia 9 tahun, Quazi merasa bahwa tugas sekolahnya kurang menantang. Oleh karena itu, orang tuanya membantu dia untuk mendaftar di sekolah yang mendukung akselerasi belajar di California.

Pengalaman Magang Kairan Quazi

Sejak Juni 2019 hingga sekarang, Quazi telah bekerja sebagai magang di Intel Labs sebagai rekan peneliti kecerdasan buatan (AI). Kemudian, pada September 2020, ia melanjutkan pendidikan di Santa Clara University jurusan ilmu dan teknik komputer dan berhasil menyelesaikan studinya pada bulan Juni 2023.

Pada tahun 2022, ia juga menghabiskan empat bulan sebagai magang di perusahaan intelijen siber Blackbird.AI untuk membantu menandai manipulasi konten di media sosial.

Di sela-sela kesibukannya, Quazi menikmati bermain game seperti Assassin's Creed, membaca cerita fiksi ilmiah karya Philip K. Dick, dan mengikuti tulisan kolom Michael Lewis, seorang jurnalis yang dikenal sebagai ahli dalam krisis keuangan dan perilaku keuangan.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)