Mahasiswa Unej Bikin FreeMe, Aplikasi Cegah Kecanduan Pornografi

Teknologi.id . June 12, 2023

Rizki Dwi Putra, Ketua Tim Surface555 saat menunjukkan Prototype Aplikasi FreeMe untuk bantu cegah kecanduan pornografi . Foto: Istimewa

Teknologi.id - Tim mahasiswa Fasilkom Universitas Jember (Unej) menciptakan prototipe aplikasi FreeMe untuk membantu mencegah kecanduan pornografi.

Dalam tim Surface555, terdiri dari Rizki Dwi Putra (Informatika), Amelia Puspita Wardani (Sistem Informasi), dan Mohammad Amanda Maulana Malik Ibrahim (Teknologi Informasi).

Aplikasi FreeMe memiliki konsep mirip dengan game online, namun ditujukan untuk mereka yang mengalami kecanduan atau sering mengakses konten pornografi. Untuk menggunakan aplikasi ini, pemain perlu mengunduh FreeMe dan masuk secara anonim. Setiap pemain diberi kesempatan bermain atau nyawa, seperti tiga kali kesempatan bermain.

Setiap pemain menetapkan target, misalnya tidak membuka konten di situs X selama seminggu. Jika mereka melanggar target tersebut sebelum waktu yang ditentukan, akan ada peringatan. Jika peringatan diabaikan, kesempatan bermain akan berkurang secara otomatis.

Baca juga: Cara Mencegah Konten Pornografi di Browser PC/Laptop

Rizki menjelaskan bahwa aplikasi ini masih dalam tahap prototipe dan perlu banyak perbaikan. Tim Surface555 juga berencana untuk memungkinkan peserta FreeMe berinteraksi dengan mereka yang memiliki pengalaman serupa untuk saling mendukung.

Mereka menyadari bahwa kecanduan pornografi adalah masalah sensitif, sehingga peserta FreeMe perlu mendapatkan pendampingan dari ahli seperti psikiater untuk proses penyembuhan yang efektif.

Tim juga mengakui pentingnya mendapatkan masukan dari para pakar di bidang sosial, psikologi, dan agama untuk menyempurnakan aplikasi FreeMe agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama bagi para pecandu pornografi.

Foto: Istimewa

Prestasi tim mahasiswa Unej ini diakui dengan meraih juara pertama dalam ajang UX Competition 2023. Mereka berhasil mengungguli 120 tim peserta lainnya dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia.

Menurut dewan juri, keunikan topik yang diusung dan metode design thinking yang digunakan menjadi poin utama yang membuat mereka meraih skor tertinggi.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar