Foto: Wallpaper Acces
Teknologi.id – India telah
menginstruksikan publik untuk tidak memesan Starlink, layanan internet berbasis
satelit SpaceX.
Melansir dari Reuters, pemerintah
India mengatakan bahwa perusahaan tersebut perlu mendapatkan lisensi untuk
beroperasi di India sebelum mulai menggunakan layanannya.
“Masyarakat disarankan untuk tidak berlangganan layanan Starlink yang diiklankan,” bunyi tweet dari Departemen Telekomunikasi (DoT) India.
It is noticed that M/s #Starlink (https://t.co/xscnDS4Cnn) has started pre-selling/booking of #satellite based #Internet Services in India without any #license/authorization.
Public is advised not to subscribe to Starlink services being advertised. #GatiShakti #spacex @SpaceX
Baca juga: Bos Amazon Ditangkap karena Selundupkan Ganja di India
DoT juga mengatakan meminta Starlink
untuk menahan diri dari memesan / memberikan layanan internet satelit di India.
Dengan kata lain, Starlink harus menunda proses preorder hingga mendapatkan
persetujuan dari pemerintah India.
Starlink menghadapi pengawasan dari
pemerintah India pada bulan April, ketika DoT mulai memeriksa apakah peluncuran
beta Starlink melanggar undang-undang telekomunikasi India.
Melansir dari Economic Times, langkah
DoT datang ketika Broadband India Forum (BIF), sebuah forum kebijakan
independen yang mewakili perusahaan Teknologi Besar seperti Amazon, Google,
Microsoft, dan Facebook yang mendorong DoT untuk menghentikan preorder perangkat Starlink tanpa izin.
Reuters menyatakan bahwa sejak
Starlink secara resmi mendaftarkan bisnisnya di India pada 1 November, telah
melihat lebih dari 5.000 preorder di negara tersebut.
Belum ada kabar apakah preorder yang
ada akan dibatalkan, atau apakah pelanggan harus menunggu sedikit lebih lama.
Starlink berencana untuk menyebarkan 200.000 perangkat di India pada tahun
2022, dengan 80 persen berlokasi di daerah pedesaan.
Saat ini, Starlink memiliki sekitar 140.000 pengguna beta di 20 negara berbeda, seperti yang dilaporkan awal bulan ini oleh PCMag. Musk memperkirakan bahwa akan ada lebih dari 500.000 pelanggan Starlink dalam tahun depan.
(MIM)
Tinggalkan Komentar