India Tolak Kehadiran Starlink, Anak Perusahaan Elon Musk

Muhammad Iqbal Mawardi . November 29, 2021

Foto: Wallpaper Acces

Teknologi.id – India telah menginstruksikan publik untuk tidak memesan Starlink, layanan internet berbasis satelit SpaceX.

Melansir dari Reuters, pemerintah India mengatakan bahwa perusahaan tersebut perlu mendapatkan lisensi untuk beroperasi di India sebelum mulai menggunakan layanannya.

“Masyarakat disarankan untuk tidak berlangganan layanan Starlink yang diiklankan,” bunyi tweet dari Departemen Telekomunikasi (DoT) India.

Baca juga: Bos Amazon Ditangkap karena Selundupkan Ganja di India

DoT juga mengatakan meminta Starlink untuk menahan diri dari memesan / memberikan layanan internet satelit di India. Dengan kata lain, Starlink harus menunda proses preorder hingga mendapatkan persetujuan dari pemerintah India.

Starlink menghadapi pengawasan dari pemerintah India pada bulan April, ketika DoT mulai memeriksa apakah peluncuran beta Starlink melanggar undang-undang telekomunikasi India.

Melansir dari Economic Times, langkah DoT datang ketika Broadband India Forum (BIF), sebuah forum kebijakan independen yang mewakili perusahaan Teknologi Besar seperti Amazon, Google, Microsoft, dan Facebook yang mendorong DoT untuk menghentikan preorder perangkat Starlink tanpa izin.

Reuters menyatakan bahwa sejak Starlink secara resmi mendaftarkan bisnisnya di India pada 1 November, telah melihat lebih dari 5.000 preorder di negara tersebut.

Belum ada kabar apakah preorder yang ada akan dibatalkan, atau apakah pelanggan harus menunggu sedikit lebih lama. Starlink berencana untuk menyebarkan 200.000 perangkat di India pada tahun 2022, dengan 80 persen berlokasi di daerah pedesaan.

Saat ini, Starlink memiliki sekitar 140.000 pengguna beta di 20 negara berbeda, seperti yang dilaporkan awal bulan ini oleh PCMag. Musk memperkirakan bahwa akan ada lebih dari 500.000 pelanggan Starlink dalam tahun depan.

(MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar