Foto: Detik
Teknologi.id - Dikabarkah bahwa produsen otomotif asal Jepang, Toyota, sedang mengembangkan teknologi baterai mobil listrik yang bisa dicas penuh dalam waktu 10 menit saja. Hal lain yang tak kalah fantastisnya, yaitu baterai ini diklaim sanggup menempuh jarak hingga 500 km. Toyota sendiri juga disebut-sebut akan segera merilis mobil listrik buatannya pada tahun 2021. Mobil listrik pabrikan Toyota ini diklaim mampu menggunakan baterai dengan teknologi yang canggih.
Baca Juga: Pertamina & Gojek Uji 5 Stasiun Tukar Baterai Motor Listrik
Kecanggihan baterai mobil listrik yang dapat terisi full hanya dalam waktu pengecasan selama 10 menit ini juga dilaporkan oleh Asia Nikkei. Jika kabar bombastis itu benar terealisasi, maka teknologi baterai Toyota ini berpotensi untuk mengatasi semua masalah yang dihadapi kendaraan listrik, seperti jarak tempuh yang relatif pendek dan waktu pengisian yang cukup lama.
Teknologi baterai yang dimaksud oleh Toyota adalah solid-state. Untuk solid-state sendiri, sebenarnya bukan barang baru. Sebab, Toyota pernah mengerjakan proyek ini sejak tahun 2017 silam. Baterai solid-state bisa menjadi alternatif bagi baterai konvensional lithium-ion yang menggunakan elektrolit aqueous.
Baterai solid-state juga diklaim memiliki arsitektur yang kompak, sehingga tidak akan memenuhi kabin mobil. Lebih dari itu, teknologi baterai ini juga dikatakan sangat aman dan minim risiko kebakaran. Toyota sendiri sudah mengumumkan jika ia akan segera merilis mobil listrik full baterai pertamanya dengan platform SUV. Dapat dikatakan jika nantinya mobil listrik ini menggunakan teknologi baterai solid-state terbaru itu.
Baca Juga: Diklaim Setangguh Tank, Inilah Fakta Mobil Listrik Bollywood
Gebrakan baru dari Toyota ini membawa angin segar terhadap perkembangan kendaraan listrik. Sebagian masyarakat masih ragu-ragu dengan kendaraan listrik karena takutnya dengan pengisian bahan bakar yang lama. Terlepas dari itu, teknologi untuk terus menyempurnakan kendaraan listrik, salah satunya mobil terus dilakukan agar bisa menjadi komersial dan dapat menggantikan kendaraan berbahan bakar minyak.
Kendaraan listrik sendiri memang mampu untuk mengurangi emisi gas efek rumah kaca, polusi, dan lebih dari itu mengurangi pemakaian sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Di tahun 2021 nanti, sepertinya uji coba terkait kendaraan listrik ini akan semakin masif dan gencar untuk dilakukan.
(af)
Tinggalkan Komentar