Bagaimana Cara Kerja dari NFT yang Membuat Ghazali Kaya Raya?

Foto: Wallpaper Safari

Teknologi.id – Ketika seorang seniman memilih untuk mencetak karya mereka dan mengubahnya menjadi NFT, mereka mengubahnya menjadi barang kolektor digital.

Jadi, baik saat mencetak konten unik atau membagikan 25 cetakan edisi terbatas, kita dapat menciptakan kelangkaan digital yang memungkinkan karya kita mendapatkan value. 

Jadi, jika kita telah mencetak karya seni digital, seseorang yang memiliki salinannya yang mereka ambil dari pencarian Gambar Google dapat menikmatinya secara pribadi tetapi mereka tidak akan dapat menjualnya dan mengeluarkan kita dari rantai royalti atau mengklaim karya tersebut sebagai miliknya. 

Kecuali salinan para seniman digital tersebut adalah NFT, itu segera dapat diidentifikasi sebagai palsu, NFT hanya dapat memiliki satu pemilik pada satu waktu, dan masing-masing unik.

Baca juga: Ghazali Kaya Mendadak Karena NFT, Namun Apa Sebenarnya NFT?

Bisakah NFT disalin, dicuri, atau diretas? disalin? Tidak. Diretas? Sayangnya, bisa. Tapi itu hanya jika platform NFT kita mengalami tindakan keamanan siber yang kendur atau akun pengguna tidak dilindungi dengan benar dengan kata sandi yang kuat.

Dunia seni pasti mengalami gelembung di sekitar NFT yang memicu beberapa nilai yang meningkat secara drastis. Namun, kami percaya bahwa teknologi inti yang mendorong NFT akan bertahan dan berkembang.

Nilai sebenarnya dari NFT terletak pada kemampuan mereka untuk membuktikan siapa yang menciptakan sebuah karya digital, dan untuk melacak sejarah kepemilikannya. Konten secara teratur dicuri dari pembuat konten berbakat secara online dan diposting ulang oleh orang lain tanpa kredit atau kompensasi. Menggunakan Momint, konten NFT mudah untuk diposting, dikumpulkan, dan dibagikan untuk semua orang. Setiap bagian di platform ini memiliki riwayat kepemilikan yang dapat dibuktikan, dapat dilacak kembali ke pembuatnya.

(MIM)