Non Fungible Token atau NFT adalah salah satu aset investasi yang termasuk ke dalam kategori mata uang crypto. NFT sendiri merupakan aset digital yang bisa digunakan sebagai bukti kepemilikan barang yang dapat dibeli dengan mata uang crypto. NFT meliputi berbagai bidang seperti karya seni, video klip, musik, gim, dan lain sebagainya.
Pemilik crypto di Indonesia sendiri tergolong cukup banyak, namun masih belum mengenal dan menyadari potensi lain dalam dunia crypto khususnya dalam aset NFT. Pada artikel ini akan membahas pentingnya perkembangan NFT bagi generasi muda di Indonesia.
Hasil Survey Awareness NFT di Indonesia
Menurut hasil survey Consensys, ternyata lebih banyak orang yang belum mengenal konsep NFT. Bahkan negara-negara besar di Amerika Selatan, Eropa, dan Jepang memiliki proporsi paling tinggi terkait responden yang tidak mengetahui tentang NFT.
Survey Concensys juga dilakukan di Indonesia dengan jumlah responden sebanyak 1015 orang, yang berasal dari berbagai kalangan umur mulai dari 18 tahun hingga 65 tahun. Sebanyak 39% dari total responden menyatakan bahwa mereka telah mengenal konsep NFT. Sementara, sekitar 23% responden yang berumur 18 hingga 24 tahun merupakan kategori paling tinggi yang tidak mengenal sama sekali mengenai NFT.
Hal ini sangat disayangkan, mengingat potensi NFT yang begitu besar baik dalam segi teknologi maupun pemanfaatannya. NFT bisa dimanfaatkan oleh pengguna ataupun institusi sebagai sarana peningkatan aksesibilitas, transparansi, eksklusivitas, dan kapasitas untuk merasakan layanan baru.
NFT merupakan inovasi lanjutan dari cryptocurrency, yang menambahkan fungsi dari fungible menjadi non-fungible. NFT adalah aset digital yang mewakili suatu barang berharga dengan nilai yang tidak dapat diganti atau ditukarkan.
Teknologi ini membuat suatu aset dapat didigitalisasi secara unik dan tercatat dalam jaringan blockchain sehingga kepemilikannya dapat diverifikasi dengan mudah. Dengan teknologi ini membuat NFT bisa dimanfaatkan di berbagai industri, seperti musik, film, kependudukan, lahan, dan masih banyak lainnya.
Dengan kelebihan ini, maka tidak heran jika menurut hasil survey populix di tahun 2022, sebanyak 44% responden menyatakan bahwa tren teknologi NFT akan bertahan hingga lebih dari 5 tahun ke depan.
Mengapa Generasi Muda Harus Tahu Soal NFT?
NFT tidak lagi hanya bisa dinikmati oleh kreator atau kolektor, melainkan sudah merambah pada pelaku bisnis dan investor. Hal ini terjadi karena teknologi NFT dipercaya bisa memberikan efek positif secara luas, salah satunya dapat mempengaruhi peningkatan pendapatan dan konsumsi. Sehingga bisa memberikan dampak positif pada peningkatan perekonomian Indonesia.
NFT di Indonesia mulai dikenal sejak keberhasilan NFT Ghozali Everyday, yakni koleksi swafoto pemuda berusia 22 tahun yang meraup keuntungan milyaran rupiah. Keberhasilan ini membuka peluang baru bagi anak muda Indonesia untuk masuk ke dalam industri blockchain dan NFT sebagai sarana investasi.
Kehadiran NFT bisa menjadi alternatif dan juga pelengkap dari instrumen investasi tradisional yang sudah ada selama ini, seperti dalam bentuk properti, logam mulia maupun instrumen keuangan lain. Hal ini bisa diwujudkan dengan memanfaatkan karakteristik unik teknologi NFT yang tidak bisa dihapus, dihilangkan, dihancurkan, dipalsukan ataupun direkayasa.
NFT juga bisa dimanfaatkan sebagai perantara aset dunia fisik dan aset digital, yakni dengan melakukan tokenisasi ke dalam blockchain yang disebut Real-World-Asset atau RWA. Selain itu, NFT juga sangat ideal untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan data-data berharga dan penting seperti data pribadi atau sejenisnya.
Pemahaman anak muda terhadap teknologi web3 khususnya NFT menjadi penting, karena perkembangan teknologi ini akan terus bergerak maju disesuaikan dengan kebutuhan dan permasalahan yang dialami oleh masyarakat dunia. Mempelajari NFT dan teknologinya akan membantu kita dengan mudah beradaptasi di era transformatif, mengubah cara kita berinteraksi dengan aset digital dan dunia digital yang lebih luas. Maka, jangan sampai generasi muda Indonesia menjadi masyarakat yang tertinggal karena enggan mengikuti perkembangan zaman.
Cara Mengenal Teknologi NFT
Teknologi NFT sudah banyak diimplementasikan dalam berbagai sektor di kehidupan kita. Cara untuk bisa mengenal teknologi NFT adalah dengan melakukan riset dan terjun langsung mencoba teknologi tersebut.
Kedua strategi ini dapat dijalankan secara bersamaan dengan menyenangkan, salah satunya, di Indonesia ada proyek NFT Kogi yang dirilis oleh Gramedia. Proyek ini berbentuk learning hub dan game app edukatif yang cocok digunakan bagi anak-anak, remaja, bahkan orang tua yang ingin belajar tentang dunia Web3, khususnya NFT.
Selain melakukan riset dan belajar secara mandiri, kita bisa bergabung pada komunitas Web3 untuk bisa bertanya langsung serta bertukar cerita dengan orang-orang yang sudah ahli dan berpengalaman di bidang Web3. Salah satunya adalah komunitas Nusa Finance, di sini kamu juga bisa mencoba mendapatkan penghasilan tambahan lewat NFT dengan cara yang mudah.
Sudah banyak pelaku industri yang memanfaatkan teknologi NFT lewat Nusa Finance, misalnya proyek NFT The OD Club yang diluncurkan oleh bapak Oscar Darmawan. NFT ini memiliki konsep sekuritas obligasi, nantinya para holder akan mendapatkan keuntungan berupa bagi hasil hingga 12% dalam setahun dengan garansi buyback. Dengan membeli koleksi NFT ini, para holder bisa mendapatkan passive income yang menguntungkan dan terpercaya.
Tentang Nusa Finance
Nusa Finance adalah platform Web3 penyedia layanan keuangan terdesentralisasi terlengkap pertama dari Indonesia. Fitur unggulan Nusa adalah pasar pinjaman kripto dimana pengguna dapat meminjamkan, dan menjaminkan aset kripto untuk membantu proses trading. Nusa bertujuan untuk membuat platform Web3 mudah diakses oleh siapa saja.
Kenali Nusa Finance lebih lanjut
Penjelasan lengkap : Docs Nusa Finance
Kunjungi website : Nusa Finance
Bergabung di komunitas : Nusa Finance Indonesia
Referensi
Consensys. (2023). Web3 and crypto global survey 2023. Consensys. Retrieved March 7, 2024, from https://consensys.io/insight-report/web3-and-crypto-global-survey-2023#07-nft-awareness
Harususilo, Y. E. (2022, November 24). Kompas Gramedia Luncurkan Kogi NFT untuk Generasi Muda dalam Web3. Kompas.com. Retrieved March 7, 2024, from https://www.kompas.com/edu/read/2022/11/24/171756071/kompas-gramedia-luncurkan-kogi-nft-untuk-generasi-muda-dalam-web3
Mahardhika, L. A. (2022, March 12). Apa Efek Blockchain, NFT, dan Kripto Bagi Ekonomi Indonesia? Market Bisnis. Retrieved March 7, 2024, from https://market.bisnis.com/read/20220312/94/1509818/apa-efek-blockchain-nft-dan-kripto-bagi-ekonomi-indonesia
Populix. (2022, February). Indonesian Modern Consumption. Populix. Retrieved March 7, 2024, from https://info.populix.co/product/consumer-trend-report/download?report=2022-02-indonesian-modern-consumption
Santosa, A. B. (2023, September 4). Menggali Potensi Besar Industri Aset Kripto dan Web3 Indonesia. Pintu. Retrieved March 7, 2024, from https://pintu.co.id/academy/post/menggali-potensi-besar-industri-aset-kripto-dan-web3-di-indonesia
Tinggalkan Komentar