NFT Dulu Mahal dan Berkilau, Kini Pudar dan Tak Berharga?

Nusa Finance . February 18, 2024


NFT words
Sumber Foto: The Times

Dalam beberapa tahun terakhir, Non-Fungible Token (NFT) telah menjadi salah satu sorotan utama dalam dunia digital. Tidak dapat dipungkiri NFT ini sempat mempunyai peran yang besar dan penting dan memberikan dampak dalam dunia seni, hiburan dan investasi. Namun saat ini puncak popularitasnya menurun dan memunculkan pertanyaan, Apakah NFT ini telah berakhir dan gagal? 


Artikel ini akan membahas bagaimana teknologi NFT bisa mendapatkan nilainya dan bagaimana masa depan NFT kedepannya.

Bagaimana NFT bisa menjadi berharga?

Non-Fungible Token (NFT) adalah jenis token kripto yang memanfaatkan teknologi blockchain untuk memberikan keunikan dan kepemilikan digital. Berbeda dengan mata uang kripto seperti Bitcoin atau Ethereum yang dapat saling ditukar satu sama lain dengan nilai yang sama, setiap NFT bersifat unik dan tidak dapat diduplikasi.

Hal ini lah yang membuat NFT cocok untuk merepresentasikan karya seni secara digital, karena setiap NFT bersifat unik dan kepemilikannya dapat diverifikasi melalui pencatatan yang ada pada jaringan blockchain. Hal yang membuat NFT karya seni digital memiliki nilai yang sangat tinggi adalah kelangkaan dan keunikan dari setiap karya seni tersebut dibantu dengan pergerakan sentimen masyarakat oleh orang-orang terkenal. Dengan kata lain, harga NFT diberikan berdasarkan keinginan setiap pembeli yang mau menghargai NFT tersebut.

Masa jaya NFT pada tahun 2021 hingga 2022 sukses menggerakkan sentimen pasar hingga nilai NFT melonjak tinggi dan menghasilkan volume transaksi mencapai miliaran dollar AS. Sayangnya, nilai yang hanya bergantung pada sentimen pasar tanpa adanya model bisnis yang jelas membuat para investor kesulitan untuk mendapatkan kepastian akan hasil yang didapatkan. Maka itu, NFT karya seni digital telah menemui saturasi pasar yang menyebabkan penurunan volume transaksi secara signifikan pada bulan-bulan selanjutnya.

Lantas, apakah teknologi NFT dapat kemudian dikatakan sebagai produk yang gagal?

Kita harus dapat memisahkan antara teknologi NFT dengan NFT karya seni digital, karena NFT karya seni digital hanya merupakan salah satu dari banyaknya potensi pemanfaatan NFT yang dapat dilakukan.

Seperti halnya cryptocurrency yang pemanfaatannya kian meluas dengan banyaknya inovasi-inovasi baru, NFT juga sepantasnya memiliki kesempatan yang sama untuk terus berkembang karena dari segi teknologi NFT juga serupa dengan cryptocurrency. Hal yang membedakan hanyalah sifat fungible dan non-fungiblenya saja, yang mana hal tersebut seharusnya dapat membuka potensi pemanfaatan yang lebih luas lagi.

Menyadari keunggulan tersebut, saat ini banyak bisnis dan proyek yang berlomba berinovasi untuk mengembangkan pemanfaatan NFT. Sudah dapat dipelajari bahwa saturasi pasar yang terjadi pada NFT karya seni digital disebabkan karena kurangnya utilitas dan model bisnis yang jelas, maka itu, proyek dan bisnis yang mengembangakn NFT saat ini belajar untuk memperbaiki dari kesalahan tersebut.

Potensi NFT di Masa Mendatang

Setelah mengalami masa stagnasi, pasar Non-Fungible Token kini tampaknya mulai menunjukan kebangkitan. Bulan November 2023, terjadi lonjakan penjualan yang cukup mencolok hingga mencapai angka $915 juta, angka ini merupakan angka yang cukup tinggi sejak Maret 2023. Dengan hal ini tentunya banyak pihak yang bertanya-tanya apakah ini merupakan sinyal awal dari kebangkitan pasar NFT atau hanya fenomena sementara.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, NFT tidak lagi hanya merujuk pada gambar yang dapat dikoleksi, saat ini NFT dapat digunakan dalam berbagai konteks seperti, tiket musik, instrumen keuangan, investasi, dan lain sebagainya. 

Sebagai contoh nyata, Nusa Finance berhasil membuat inovasi pemanfaatan NFT dalam bentuk NFT Yield yang memanfaatkan protokol DeFi untuk menghasilkan keuntungan dengan aset NFT yang dimiliki. NFT Yield yang ada di Nusa Finance menggabungkan teknologi NFT dengan real world asset, sehingga mampu menawarkan keuntungan serta bisnis model yang jelas.

Pelaku bisnis dapat meluncurkan NFT sebagai token royalti yang dapat ditawarkan pada pemilik NFT. Pemilik NFT akan memperoleh yield berupa royalti yang dijanjikan oleh proyek pada masa yang ditentukan sebagai hasil dari pemanfaatan dana yang diberikan pemilik NFT kepada proyek tersebut dari hasil penjualan NFT.

Dengan model bisnis ini, investor akan memiliki kepastian akan pendapatan yang dihasilkan serta risiko yang diambil menjadi lebih terukur. Inovasi NFT Yield juga dapat dimanfaatkan oleh lebih banyak industri karena bisnis non-crypto bisa dengan mudah menjangkau pasar kripto dengan memanfaatkan NFT.

Kesimpulan

Teknologi NFT bukanlah produk gagal melainkan sedang melalui tahap pengembangan utilitas yang relevan dan bermanfaat bagi pengguna, sebagaimana produk-produk digital lainnya. Bahkan saat ini, NFT kembali dengan citra baru yang bukan hanya sekedar gambar digital, tetapi lebih mengedepankan teknologi yang ada di balik NFT tersebut. Di mana teknologi NFT ini dapat dimanfaatkan secara lebih matang sehingga lebih dapat dimanfaatkan berbagai industri dan memberikan utilitas serta keuntungan nyata bagi para penggunanya.

Tentang Nusa Finance


nusa finance logo
Dokumentasi: Nusa Finance

Nusa Finance adalah platform Web3 penyedia layanan keuangan terdesentralisasi terlengkap pertama dari Indonesia. Fitur unggulan Nusa adalah pasar pinjaman kripto dimana pengguna dapat meminjamkan dan menjaminkan aset kripto untuk membantu proses trading. Nusa bertujuan untuk membuat platform Web3 mudah diakses oleh siapa saja.


Kenali Nusa Finance lebih lanjut

Penjelasan lengkap: Docs Nusa finance

Kunjungi website: Nusa Finance

Bergabung di komunitas: Nusa Finance Indonesia 

Referensi

Nurosoft. (2023, September 30). NFT Adalah Fenomena Baru Dalam Dunia Digital. Nurosoft Indonesia. Retrieved January 18, 2024, from  https://blog.nurosoft.id/nft-adalah/

Verma, A. (2023, December 5). Frozen NFT Market Sees a Ray of Sunshine. Ambcypto. Retrieved January January 18, 2024, from  https://eng.ambcrypto.com/frozen-nft-market-sees-a-ray-of-sunshine-more-inside/

Lutz, S. (2023, December 5). Is NFT Winter Over? Prices Climb as Bitcoin, Ethereum Surge. Decrypt. Retrieved January 18, 2023, from  https://decrypt.co/208543/is-nft-winter-over-prices-climb-bitcoin-ethereum-surge

Azhari,A. (2023, March 26) Kelebihan dan Kekurangan NFT: Menjelajahi Aset Digital Baru yang Sedang Populer. BlockChain Media.Retrieved January 18, 2023, from https://blockchainmedia.id/kelebihan-dan-kekurangan-nft-menjelajahi-aset-digital-baru-yang-sedang-populer/

author0
teknologi id bookmark icon
author

Nusa Finance

Nusa Finance

Tinggalkan Komentar

0 Komentar