Ghazali Kaya Mendadak Karena NFT, Namun Apa Sebenarnya NFT?

Muhammad Iqbal Mawardi . January 20, 2022

Foto: Unsplash

Teknologi.id – NFT tentu saja mendapatkan tempat tersendiri di dunia seni digital saat ini. Tetapi NFT lebih dari sekadar hal iseng yang dibeli para orang kaya. NFT adalah alat yang dapat digunakan setiap seniman digital untuk menandatangani karya mereka dan memastikan bahwa karya tersebut tidak pernah dijiplak.

Apa itu NFT?

Sederhananya, NFT (Non-Fungible Tokens) adalah cara untuk membuktikan kepemilikan digital. NFT dibangun di atas blockchain. Ini adalah buku besar publik terdistribusi yang mencatat transaksi. Setiap NFT disimpan di blockchain dengan kode identifikasi dan metadata yang menjadikannya unik sepertisidik jari. Dalam konteks ini, metadata berarti data tentang data dan hanya sedikit informasi tambahan yang menjelaskan NFT dan disimpan di sampingnya.

NFT adalah cara terbaik untuk menandai aset digital dan mengontrol pasokannya. Baik kita yang telah membuat karya musik, karya seni digital, atau video, mencetaknya sebagai NFT berarti kita bisa membuktikan kepemilikannya karena setiap NFT berbeda dan dapat dilacak. 

Sebelumnya, aset digital cukup mudah dicuri. Ini sangat besar karena itu berarti artis tidak dapat ditipu lagi dari royalti dan kolektor tidak perlu khawatir tentang berinvestasi dalam sesuatu yang palsu atau palsu.

Baca juga: Terungkap! Ghozali “Everyday” Akan Terbitkan NFT Bergaya 3 Dimensi

Ini juga merupakan cara terbaik untuk mengontrol pasokan konten digital, yang merupakan kunci untuk menaikkan harganya. Karena atribut satu pemilik ke satu bagian konten, bahkan jika orang lain dapat melihat NFT, hanya satu orang yang dapat memilikinya.

Anggap saja sebagai tanda terima atau tanda tangan digital. Jika kita seorang kolektor, NFT dapat dianggap setara digital dari jenis tanda terima yang kita dapatkan setelah kita membeli sesuatu berbentuk fisik. 

Sebagai seorang seniman, mengubah karya kita menjadi NFT adalah cara menambahkan tanda tangan digital yang tidak akan pernah bisa dipalsukan atau dihapus.

NFT telah ada sejak tahun 2012 dengan koin berwarna berdasarkan Bitcoin, tetapi mereka mulai mendapatkan perhatian pada tahun 2017 dengan popularitas CryptoPunks oleh studio game Larva Labs. Ini adalah game koleksi dengan 10,000 avatar yang dibuat secara algoritmik. Ada avatar dalam bentuk manusia, alien, primata, dan zombie. Dan tidak ada yang sama dengan yang lain. Berkat NFT, salah satunya, CryptoPunk 7804, terjual seharga $7.5 juta.

Pada tahun yang sama, Dapper Labs meluncurkan CryptoKitties, sebuah game di mana pemain dapat mengumpulkan, membiakkan, dan menjual serta memperdagangkan kucing virtual.

(MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar