Ini Daftar Kota-kota di Indonesia yang Jadi Sarang Hacker , Jakarta Paling Banyak?

Lulua Ashila Wardhono . July 20, 2023
hacker
Foto: Trendtech

Teknologi.id - Belakangan ini, Indonesia menghadapi kekhawatiran meningkat terkait bocornya data sensitif ke internet. Laporan menunjukkan bahwa data warga Indonesia telah ditemukan dijual di dark web dan situs-situs hacker.


Beberapa insiden pelanggaran data telah memicu ketakutan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat, menyoroti keberadaan hacker di berbagai wilayah negara. Berikut adalah lima tempat teratas di Indonesia yang dikenal penuh dengan hacker.


Daftar Kota-kota di Indonesia yang Jadi Sarang Hacker


1. Jakarta, Ibukota Peretasan Siber

Kota ibu kota, Jakarta, muncul sebagai pusat peretasan siber di Indonesia. Perusahaan keamanan AwanPintar.id melaporkan bahwa Jakarta merupakan asal serangan siber yang paling sering, dengan lebih dari 11 juta serangan diluncurkan pada paruh pertama tahun 2023. Infrastruktur yang sangat berkembang dan ekosistem digital di kota ini secara tidak disengaja telah menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi para hacker beroperasi. Adanya digitalisasi yang cepat di wilayah metropolitan Jakarta juga telah menarik perhatian para penjahat siber yang ingin mengeksploitasi kerentanannya dalam berbagai sistem.

2. Depok, Tempat Kedua pada Daftar

Mengikuti Jakarta dengan ketat adalah Depok, sebuah kota di Jawa Barat yang dikenal dengan jumlah serangan siber yang signifikan. Sekitar 2,4 juta serangan tercatat selama periode yang sama, sehingga menjadi perhatian besar bagi bisnis dan individu di sana. Kedekatan Depok dengan wilayah metropolitan Jakarta yang ramai aktivitas mungkin berkontribusi pada kerentanannya terhadap ancaman siber, karena para peretas sering kali menargetkan area yang saling terhubung.

3. Tangerang, Pusat Ancaman Siber

Tangerang, kota lain yang terletak di wilayah Jabodetabek, menempati posisi ketiga dalam daftar ini. Dengan lebih dari 1,2 juta ancaman siber dilaporkan pada paruh pertama tahun 2023, Tangerang tetap menjadi lokasi utama bagi para hacker untuk melakukan kegiatan jahat mereka. Seperti kota-kota tetangganya, kedekatan Tangerang dengan ibu kota menjadikannya target menarik bagi para penjahat siber yang ingin mengeksploitasi celah keamanan.

4. Bogor, Tantangan Keamanan Siber yang Berkembang

Bogor, yang terletak di selatan Jakarta, adalah pusat peretasan siber keempat di Indonesia. Selama periode yang disebutkan, lebih dari 900.000 serangan terjadi di kota ini. Infrastruktur digital yang berkembang pesat, ditambah dengan kedekatannya dengan Jakarta, menjadikan Bogor sebagai target menarik bagi para peretas untuk menguji kemampuan mereka dan melancarkan serangan siber.

5. Bekasi, Rentan Terhadap Ancaman Siber

Melengkapi daftar ini adalah Bekasi, sebuah kota lain di wilayah Jabodetabek. Dengan lebih dari 800.000 serangan siber tercatat, jelas bahwa kota ini tidak kebal terhadap ancaman hacker yang terus meningkat. Ketergantungan yang semakin tinggi pada teknologi digital oleh bisnis dan warga di Bekasi menjadikannya rentan terhadap ancaman siber, yang menekankan perlunya meningkatkan langkah-langkah keamanan siber.

Baca juga: 7 Jenis Serangan Social Engineering dari Hacker yang Harus Kamu Tahu serta Contohnya

Bocornya data warga Indonesia yang dijual secara online belakangan ini telah menimbulkan kekhawatiran yang mengkhawatirkan terkait lanskap keamanan siber negara ini. Bocornya data paspor dan insiden Dukcapil menunjukkan perlunya infrastruktur keamanan siber yang lebih kuat dan kesadaran di kalangan bisnis, lembaga pemerintah, dan individu.


Serangan hacker tidak hanya menargetkan individu, tetapi juga berdampak pada institusi penting seperti Bank Syariah Indonesia (BSI). Kerentanannya sektor keuangan terhadap ancaman siber menyoroti perlunya bank dan lembaga keuangan untuk berinvestasi dalam kerangka keamanan siber yang kokoh untuk melindungi data klien mereka dan mencegah potensi pelanggaran.


Konsentrasi serangan siber di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Depok, Tangerang, Bogor, dan Bekasi) menegaskan perlunya langkah-langkah keamanan siber yang lebih tinggi di wilayah yang sangat terhubung ini. Pertumbuhan pesat infrastruktur digital dan penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari Jabodetabek secara tidak disengaja telah menarik perhatian para hacker yang mencari peluang untuk mengeksploitasi kerentanannya.

Baca juga: 8 Tips Cybersecurity untuk Startup

Seiring dengan terus berlanjutnya perjalanan Indonesia menuju transformasi digital, meningkatnya insiden serangan siber dan pelanggaran data menyoroti perlunya strategi keamanan siber yang komprehensif. Pemerintah, bisnis, dan individu harus bekerja sama untuk memperkuat pertahanan keamanan siber, mengedukasi masyarakat tentang ancaman online, dan berinvestasi dalam teknologi mutakhir untuk melindungi informasi sensitif. Dengan mengambil langkah-langkah proaktif ini, Indonesia dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan terlindungi bagi warganya, mengurangi risiko jatuh ke tangan para hacker dan penjahat siber.


Baca berita dan artikel lainnya di Google News. 

(law) 

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar