iPhone XR Jadi Ponsel Terpopuler Tahun 2019

Teknologi.id - Apple iPhone XR menjadi ponsel paling populer selama tahun 2019 lalu. Apple telah meluncurkan lebih banyak unit jika dibandingkan dengan pendahulunya dan penerusnya dengan perbedaan dalam jumlah besar.

Perbedaan tersebut seperti data yang dilaporkan oleh Omdia. Jumlah ini cukup baik sehingga dapat menempatkannya di posisi kedua. Namun masih terpaut cukup jauh jika dibandingkan dengan iPhone 8, 8 Plus, dan X yang di pada tahun 2018 lalu.

Baca juga: Beli atau Bawa Ponsel Baru dari Luar Negeri? Jangan Lupa Daftar Agar Tak Kena Blokir

Mengusung angka peluncuran yang baik, jumlah total peluncuran Apple jatuh selama dua tahun berturut. Omdia mengaitkan hal ini terhadap peningkatan harga dari produk Apple, mengingat pada tahun 2019, iPhone 11 lebih mahal USD50  jika dibandingkan iPhone 7 keluaran tahun 2016.

Harga maksimum untuk smartphone unggulan model tertinggi juga mengalami peningkatan cukup dramatis, dari USD970 untuk iPhone 7 Plus menjadi USD1.450 untuk iPhone 11 Pro Max.

Angka tersebut meningkat sebesar USD480 dalam kurun waktu tiga tahun. Samsung mengklaim posisi ketiga dengan perangkat entry-level karyanya, Galaxy A10, yang meluncurkan sebanyak 30,3 juta unit.

Galaxy A50 dan Galaxy A20 menjadi dua perangkat yang melengkapi daftar lima perangkat terpopuler selama tahun 2019 lalu. Sayangnya, smartphone unggulan Samsung keluaran tahun 2019 tidak masuk ke dalam daftar Top 10, sedangkan Galaxy S9 dan S9+ menempati posisi ketujuh dan kedelapan pada tahun 2018 lalu.

Baca juga: Instagram Uji Coba Fitur Stiker Komentar di Stories, Begini Cara Pakainya

Xiaomi turut memeriahkan daftar Top 10 pada tahun 2019 lalu berkat Redmi Note 7.  Xiaomi Redmi Note 7 menjadi satu-satunya ponsel selain Samsung dan Apple yang masuk ke daftar ini pada tahun lalu. Sedangkan pada daftar Top 10 2018, Huawei P20 Lite menduduki posisi Xiaomi tersebut.

Seri Redmi Note mengalami pertumbuhan dalam hal popularitas, dengan jumlah pengapalan dari 10 juta unit pada tahun 2017 dan 2018, menjadi 16,4 juta pada tahun 16,4 juta pada tahun 2019.

(mfd)