Sumber: Tribun
Teknologi.id - Betamax adalah format perekam video yang dirilis oleh Sony pada 10 Mei 1975. Namun kini, ia tidak lebih dari sekedar nama dalam abu sisa-sisa kejayaan di masa lampau.
Kata Betamax berasal dari kata Beta dalam Bahasa Yunani yang berarti jalur sinyal perekaman, dan kata Maximum yang berarti luar biasa. Betamax bekerja merekam dan menyimpan video dengan mengandalkan kaset pita magnetik. Pada masa kejayaannya, Betamax digunakan masyarakat untuk merekam siaran televisi yang terlewatkan.
Baca juga: Twitter Buat Fitur Untuk Merekam dan Mendengar Rekaman Spaces
Betamax populer pada tahun 1980-1990 an, dan merupakan salah satu pesaing berat VHS yang merupakan besutan JVC. Betamax lahir tepat satu tahun sebelum VHS dan memicu perdebatan tentang keunggulan kedua produk. Ada yang berpendapat bahwa Betamax lebih unggul karena kualitas video yang lebih mumpuni. Namun faktanya, peluncuran perdana Betamax mengalami berbagai kendala teknis seperti distorsi gambar, permasalahan pada audio, dan inkonsistensi kecepatan putaran pita perekam. Di samping itu, tinggi harga yang dipatok oleh Sony demi mendapatkan sebuah Betamax juga membuat konsumen berpikir dua kali sebelum membeli. Bukti di lapangan menunjukkan bahwa VHS lebih diminati oleh masyarakat karena durasi perekamannya yang jauh lebih lama dibanding Betamax. Selain itu, harga VHS yang jauh lebih murah mengiringi permintaan pasar yang juga lebih besar. Kemunculan format penyimpanan video dalam bentuk baru seperti CD, DVD, dan Blu-Ray menjadi titik awal tenggelamnya Betamax dari dapur rekaman. Baca juga: 5 Rekomendasi Cloud Storage Service Sepanjang perjalanan karier Betamax, Sony mengaku telah berhasil menjual 18 juta unit dengan berbagai tipe. Bulan Maret tahun 2016 lalu, menjadi hembusan napas terakhir bagi Betamax sebelum benar-benar dihentikan produksinya oleh Sony. (AVM)
