Ini Kata Gojek Soal Pelaku Bom di Medan Pakai Atribut Ojek Online

Kemala Putri . November 13, 2019
Teknologi.id - Gojek angkat suara terkait insiden bom bunuh diri yang terjadi pagi hari ini, Rabu (13/11/2019) di Polrestabes Medan Jalan HM Said, Medan, Sumatera Utara. Berdasarkan informasi sumber kepolisian, pelaku diduga berjumlah dua orang dengan mengenakan atribut ojek online (ojol). Namun sejauh ini kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut termasuk soal atribut ojol yang dikenakan oleh pelaku bom bunuh diri di Medan tersebut.

Baca juga: Facebook Pay Diluncurkan, Jadi Alat Pembayaran di Instagram dan WhatsApp

Dalam pernyataan resminya, Gojek mengatakan pihaknya mengutuk aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan. Perusahaan juga menyampaikan rasa duka citanya atas jatuhnya korban akibat aksi teror tersebut. Meski demikian, Gojek tidak memberikan tanggapan terkait atribut ojol yang dikenakan oleh pelaku.

Kata Gojek Soal Atribut Terduga Pelaku

"Kami tidak dapat berkomentar mengenai atribut terduga pelaku. Kami telah dengan segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak berwajib, serta siap untuk memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi," kata Kristy Nelwan, Vice President of Corporate Communications Gojek. Lebih lanjut, Kristy menyatakan perusahaan menentang keras segala tindakan anarkis termasuk bom bunuh diri. "Gojek menentang keras segala tindakan anarkis dan akan memberikan dukungan penuh upaya pihak berwajib dalam menjaga keamanan masyarakat," ujarnya. (dwk)
Share :