Viral Posting Peringatan Darurat Garuda Biru di Medsos, Ini Maknanya

Teknologi.id . August 21, 2024

Teknologi.id - Saat ini netizen Indonesia ramai-ramai membagikan gambar garuda berlatar belakang biru di media sosial, seperti Instagram Stories dan platform X (dulunya Twitter). Gambar yang disebut "Peringatan Darurat" ini pertama kali diunggah oleh akun kolaborasi @narasinewsroom, @najwashihab, @matanajwa, dan @narasi.tv.



Gambar ini hanya menampilkan garuda dengan latar warna biru dongker dan tulisan "Peringatan Darurat" di atasnya.

Makna Gerakan "Peringatan Darurat"

Gerakan "Peringatan Darurat" ini ternyata merupakan bentuk ajakan kepada masyarakat untuk mengawasi jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Kehebohan ini bermula dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 20 Agustus 2024, yang menyatakan bahwa partai politik tidak perlu lagi memiliki kursi di DPRD untuk mengajukan calon kepala daerah. Keputusan ini memicu perdebatan dan reaksi dari berbagai pihak, termasuk netizen.

Selain itu, pada 21 Agustus 2024, DPR mengadakan rapat untuk membahas revisi Undang-Undang Pilkada. Beberapa pihak mencurigai bahwa revisi tersebut bertujuan untuk menganulir putusan MK, meskipun hal ini dibantah oleh Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR, Achmad Baidowi, yang menyatakan bahwa pembahasan revisi UU Pilkada tidak akan bertentangan dengan putusan MK.

Baca juga: Viral Challenge ChatGPT Roast My Instagram Feed di IG, Ini Cara Buat & Contoh Prompt

Respon masyarakat terhadap gerakan ini sangat beragam. Beberapa tokoh publik seperti Fiersa Besari dan Abdurrahim Arsyad juga turut memajang gambar garuda biru tersebut di akun media sosial mereka. Banyak netizen yang menganggap gerakan ini sebagai bentuk tanggung jawab warga negara untuk tidak tinggal diam terhadap situasi politik yang sedang berkembang. Namun, ada juga yang masih bingung dengan makna di balik viralnya gambar tersebut.

Secara keseluruhan, "Peringatan Darurat" dengan gambar garuda biru ini menjadi simbol kekhawatiran dan kewaspadaan netizen terhadap situasi politik menjelang Pilkada 2024. Ini adalah bentuk protes dan ajakan kepada masyarakat untuk lebih peduli dan ikut serta dalam mengawasi jalannya proses demokrasi di Indonesia.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

Share :