Foto: Tribrata News
Teknologi.id - Viral di media sosial (medsos) seorang wanita memprotes terkait trek untuk uji praktik SIM C yang
dianggap rumit dan tidak masuk akal.
Wanita itu menuding trek sengaja
dibuat sulit agar banyak yang tak lolos. Adapun trek yang dimaksud wanita itu
berbentuk zig-zag. Setelah itu, pemotor harus melewati trek melingkar.
"Buat Kepolisian Republik
Indonesia ya, ngapain sih bikin trek kayak begini? Modelnya nggak masuk di akal
banget,”
“Tolong ya, bikin trek yang masuk
di akal. Apalagi buat emak-emak seperti kita-kita ini. Auto nggak bakalan lulus
deh dan auto nembak," ujar wanita tersebut dalam sebuah video.
Kepala Sub Direktorat SIM Korlantas Polri Komisaris Besar Djati Utomo
menanggapi hal tersebut dan mengatakan trek yang dimaksud wanita itu dalam
video sudah sesuai standar dan mengikuti
ketentuan.
"Iya betul [trek sudah
sesuai standar]," ujar Djati dikutip dari Detik. Djati merujuk pada aturan
tentang ujian praktik SIM C, yakni Peraturan
Kapolri Nomor 9 Tahun 2012.
Dalam aturan ini ditetapkan ada
lima materi ujian yang diberikan, yaitu pengereman/keseimbangan, slalom/zigzag,
membentuk angka 8, reaksi rem menghindar, dan berbalik arah membentuk U.
Praktisi keselamatan berkendara menilai tidak ada yang salah dalam ujian praktik SIM C yang dilaksanakan kepolisian.
Baca juga: Waspada Bahaya Challenge 'Add Yours' IG, Sudah Ada Korban!
Menurut dia ujian praktik memang harus sulit karena mengendalikan kendaraan di
jalanan butuh keahlian khusus.
"Jadi salah kalau berpikiran
ujian SIM susah, karena memang harus dibuat susah. Kalau gampang semua nantinya akan menggampangkan semua kondisi di lalu
lintas," ujar Sony.
Sony mengatakan jika tidak lulus
seharusnya pemohon SIM melakukan evaluasi
dan berlatih, bukan mencari jalan pintas.
"Jadi kalau tidak lulus,
bukan malah cari yang cepat misal bayar. Harusnya evaluasi, belajar dari polisi
di sana bisa kok saya yakin. Jika mau cepat ini yang malah akhirnya tingkat
kecelakaan di kita itu terus tinggi," kata dia.
(fpk)