Teknologi.id - Baru-baru ini, jagat media sosial dihebohkan dengan kabar dugaan kebocoran data pengguna KAI Commuter. Berita ini mencuat setelah akun @txttransportasi di platform X (sebelumnya Twitter) mengungkapkan informasi tersebut. Akun tersebut mengunggah tangkapan layar yang menunjukkan adanya penjualan data KAI Commuter di Breachforums, meskipun identitas akun penjual disamarkan.
Loh loh... database KAI? pic.twitter.com/Lgp8cou7Bu
Dugaan Kebocoran Data
Penjahat siber yang diduga melakukan peretasan mengklaim bahwa data yang bocor mencakup informasi pribadi pengguna KAI Commuter seperti nama, kode tiket, metode pembayaran, dan waktu transaksi. Hal ini tentunya memicu kekhawatiran di kalangan pengguna layanan KAI Commuter.
Tanggapan KAI Commuter
Menanggapi isu ini, KAI Commuter dengan tegas menyatakan bahwa data penggunanya aman meskipun ada upaya peretasan.
Anne Purba, Corporate Secretary KAI Commuter, menegaskan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (3/7) bahwa KAI Commuter telah bekerja sama dengan instansi terkait untuk menangani masalah ini.
"KAI Commuter memastikan keamanan database pengguna Commuter Line yang sempat diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab," ujar Anne.
Ia juga menambahkan bahwa KAI Commuter dan pihak terkait terus berkoordinasi dan melakukan investigasi mendalam untuk menelusuri serta menangani peretasan tersebut.
Manager Public Relation PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter, Leza Arlan, menjelaskan bahwa peretasan ini dilakukan dengan memanfaatkan salah satu akun pegawai KAI Commuter untuk mengakses basis data pegawai.
Meski demikian, dia menegaskan bahwa seluruh basis data pengguna tetap aman. Sistem teknologi informasi (IT) KAI Commuter juga masih berfungsi dengan baik hingga saat ini.
"Masyarakat tidak perlu khawatir untuk melanjutkan penggunaan seluruh aplikasi layanan yang dihadirkan oleh KAI Commuter karena KAI Commuter memiliki manajemen keamanan informasi yang baik," jelas Leza.
Baca juga: Data Kominfo 2021-2024 Dijual Rp 1,98 M di Forum Hacker, Diklaim Dapat dari PDN
Langkah-langkah Pengamanan
Untuk mengatasi situasi ini, KAI Commuter telah mengambil beberapa langkah pengamanan, termasuk pembatasan akses jaringan publik dan lokal. Anne memastikan bahwa seluruh sistem operasional IT di lingkungan KAI Commuter berfungsi dengan baik dan database pelanggan tetap aman.
Lebih lanjut, Anne mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dalam menggunakan aplikasi layanan KAI Commuter, karena perusahaan ini memiliki manajemen keamanan informasi yang baik. KAI Commuter juga telah menerapkan ISO 27001:2013 sebagai standar Sistem Manajemen Keamanan Informasi, yang secara berkala diaudit oleh auditor independen.
"KAI Commuter berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan siber dalam penerapan teknologi informasi yang memudahkan masyarakat dalam menggunakan Commuter Line dan akan mengusut tuntas kejahatan ini," kata Anne.
Kerja Sama dengan Pihak Berwajib
Sebagai langkah lebih lanjut, KAI Commuter akan bekerja sama dengan pihak berwajib untuk mengusut kasus ini hingga tuntas. Anne memastikan bahwa KAI Commuter tidak akan berhenti sampai para pelaku peretasan ini ditemukan dan diadili sesuai hukum yang berlaku.
Dengan adanya upaya serius dari KAI Commuter untuk melindungi data penggunanya, diharapkan para pengguna tetap merasa aman dan nyaman dalam menggunakan layanan KAI Commuter.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)