:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4390793/original/062550000_1681200526-HL_1cak.jpg)
Sumber: Dokumentasi 1cak
Teknologi.id – Percakapan antara penipu online dan calon korbannya biasanya bikin emosi. Tapi kali ini berbeda! Chat WhatsApp penipu yang satu ini justru sukses bikin warganet ngakak. Bukan karena si penipu pintar, tapi karena balasan dari “calon korban” begitu kocak dan tak terduga—bikin penipunya malah kebingungan sendiri.
Modus Lama, Gaya Baru: Penipuan WhatsApp yang Masih Marak
Belakangan ini, modus penipuan lewat WhatsApp makin kreatif. Dari yang ngaku kurir paket, pegawai bank, hingga petugas pajak—semuanya punya cara unik untuk menipu calon korban.
Yang paling sering? Modus “transfer salah nomor” atau “minta kode OTP”.
Baca juga: WhatsApp Siapkan Fitur Username, Pengguna Bisa “Booking” Nama Akun Sendiri!
Nah, dalam percakapan yang viral ini, si penipu berpura-pura sebagai staf e-commerce terkenal. Ia mengaku bahwa penerima pesan memenangkan hadiah motor. Kedengarannya klise, tapi masih banyak yang tertipu dengan modus seperti ini.
“Selamat siang Bapak/Ibu, Anda terpilih sebagai pemenang hadiah motor dari Sho***,” tulis si penipu.
Pesannya dilengkapi foto motor dan sertifikat palsu agar terlihat meyakinkan.
Balasan Calon Korban yang Super Kocak
Alih-alih takut, calon korban justru membalas dengan santai dan absurd.
“Wah, motor ya, Pak? Bisa saya tukar jadi kapal selam nggak? Soalnya rumah saya di dasar laut.”
Si penipu mencoba tetap profesional, tapi belum sempat menjawab panjang, calon korban menambah keisengannya:
“Kalau ambil hadiahnya bisa COD nggak, Pak? Soalnya dompet saya lagi disita istri.”
Warganet yang membaca tangkapan layar percakapan itu langsung ngakak. Banyak yang bilang, gaya balasan seperti ini justru efektif bikin penipu kapok.
“Gini nih, cara halus tapi nyentil buat lawan scammer,” tulis salah satu komentar di X (Twitter).
Dari Emosi Jadi Hiburan di Media Sosial
Awalnya banyak yang kesal karena masih ada penipu online yang nekat, tapi setelah baca chat ini, rasa emosi berubah jadi tawa. Percakapan itu pun viral dan jadi bahan meme di berbagai platform media sosial.
Beberapa netizen bahkan berbagi pengalaman serupa: ada yang pura-pura jadi dukun, agen FBI, bahkan makhluk alien saat menghadapi penipu.
“Biasanya mereka ngancam mau blokir akun kalau kita nggak nurut. Tapi kalau dibales konyol gini, mereka malah kabur duluan,” kata seorang pengguna TikTok.
Sisi Serius di Balik Candaan
Meski lucu, fenomena ini menyimpan pesan penting. Penipuan online lewat WhatsApp terus meningkat dan makin halus.
Menurut Kominfo, laporan terkait penipuan digital naik tajam sepanjang tahun 2025, kebanyakan berawal dari pesan WhatsApp yang terlihat “resmi”.
Karena itu, penting untuk selalu waspada:
-
Jangan klik tautan mencurigakan.
-
Jangan bagikan kode OTP ke siapa pun.
-
Verifikasi informasi langsung ke sumber resmi.
Humor Sebagai “Senjata” Melawan Penipu
Balasan kocak dari calon korban ini seolah menjadi bentuk perlawanan digital terhadap maraknya penipuan online.
Warganet tak lagi takut—mereka memilih menertawakan dan mempermalukan penipu secara publik.
Selain menghibur, cara ini juga membantu menyadarkan orang lain agar tidak mudah tertipu. Banyak akun edukasi digital kini menggunakan contoh chat seperti ini untuk memberikan tips keamanan online dengan gaya santai dan mudah dipahami.
Baca juga: 7 Fitur Terbaru WhatsApp 2025: Live Photos, Tema AI, hingga Threaded Reply
Tertawa Sekaligus Belajar
Chat WhatsApp penipu online ini memang bikin ngakak, tapi juga memberi pelajaran penting: dunia digital penuh jebakan, dan kita harus cerdas serta waspada.
Selama kamu berhati-hati dan punya sense of humor, penipu nggak akan mudah menipu—malah bisa jadi bahan tawa bersama warganet!
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(mo)