Teknologi.id - Ketika masih kecil, banyak dari kita yang percaya akan dongeng dan cerita tentang peri. Sekarang, Tinkerbell menjadi kenyata dalam bentuk robot peri yang bisa terbang.
Ilmuwan dari Tampere University di Finlandia telah mengembangkan robot berukuran 0,2 inci (4 mm) yang menggunakan energi angin dan cahaya untuk melayang di udara. Robot kecil yang dikembangkan oleh Hao Zeng dan Jianfeng ini juga bisa dikendalikan oleh sumber cahaya, seperti sinar laser atau LED.
Energi cahaya digunakan untuk membantu struktur, yang berbentuk seperti dandelion dengan bulu super halus menyembul dari dua sayapnya, berubah bentuk. Hal tersebut memungkinkannya beradaptasi dengan arah angin. Dengan berat yang hanya 1,2 miligram, robot dengan nama Fairy ini bisa terbang bahkan oleh angin sepoi-sepoi.
Baca juga: OpenAI Rilis ChatGPT Plus, Harganya Rp 300.000-an per Bulan
Fairy terbuat dari polimer responsif, ketika dalam cuaca tenang dia akan tetap diam. Namun, ketika cahaya mulai bersinar, sayap Fairy akan terbuka secara otomatis dan memaparkan robot ke aliran angin.
Robot Fairy ditujukan untuk membantu penyerbukan buatan bagi tumbuhan. Nantinya, Fairy akan lebih dikembangkan dengan menambahkan perangkat mikro-elektronik seperti GPS, sensor, dan senyawa biokimia sehingga ketika disebarkan, sehingga akan bisa dikontrol menuju area tertentu dengan tumbuhan atau pepohonan yang sudah ditargetkan.
Dalam beberapa tahun terakhir, memang banyak peneliti yang menciptakan robot mini dari polimer lunak yang responsif terhadap ransangan eksternal. Mulai dari robot ikan, robot lebah dan robot lalat. Hal ini dilakukan guna menciptakan robot yang lebih dinamis dan lebih mampu bergerak di berbagai medan.
Baca juga: Jakarta Kalah, Yogyakarta dan Kalimantan Barat Jadi Daerah Melek Digital Tertinggi
Diharapkan bisa berguna bagi proses penyerbukan buatan, Dikutip dari TECHEBLOG, Hao Zeng mengatakan bahwa Fairy lebih unggul jika dibandingkan rekan alaminya. "Unggul dari rekan alaminya, benih buatan ini dilengkapi dengan aktuator lunak. Aktuator lunak terbuat dari elstomer kristal cair yang responsif terhadap cahaya, yang menginduksi tindakan pembukaan atau penutupan bulu pada eksitasi cahaya yang terlihat."
(cta)