Jakarta Kalah, Yogyakarta dan Kalimantan Barat Jadi Daerah Melek Digital Tertinggi

Afiyah Khaulah . February 02, 2023

Foto: Kominfo


Teknologi.id - Survei Indeks Literasi Digital 2022 menunjukkan bahwa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Kalimantan Barat memiliki tingkat literasi digital tertinggi di Indonesia. Berdasarkan hasil survei, keduanya wilayah tersebut memperoleh skor 3,64, sehingga menjadi yang teratas di antara provinsi-provinsi lainnya.

Menyusul dua daerah tersebut, Provinsi Kalimantan Timur dan Papua Barat yang memiliki skor indeks literasi digital 3,62. Selanjutnya Provinsi Jawa Tengah juga menjadi salah satu wilayah dengan literasi digital tertinggi dengan skor 3,61.

Baca Juga : Skills for Jobs Indonesia: Pelatihan Digital 1 Juta Orang oleh Microsoft

Metode Survei Indeks Literasi Digital

Survei ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Katadata Insight Center (KIC). Data pengukuran Indeks Literasi Digital 2022 didapat dari 10 ribu responden dari 514 kabupaten dan kota di Indonesia. Survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling pada periode Agustus-September 2022.

Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara tatap muka secara langsung dengan populasi target adalah warga negara Indonesia yang berusia 13 hingga 70 tahun dan mengakses internet dalam tiga bulan terakhir.

Pilar Indeks Literasi Digital

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan bahwa masyarakat dengan tinggi literasi berarti, memiliki kemampuan memahami cara kerja teknologi dan memiliki keterampilan untuk melindungi diri dari serangan pembobol data. 

"Mereka tidak mudah memberi OTP (one time password) dan tidak mudah mengklik-klik," Ujar Semuel dalam acara Peluncuran Status Literasi Digital Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu (1/2).

"Literasi digital tinggi itu artinya mereka memahami bagaimana cara kerjanya, mereka skill-nya sudah ada, mereka shifting-nya ngerti juga. Sama aja kayak kita jalan di jalan raya pakai helm, mereka sudah tahu mengamankan dirinya," sambungnya Semuel.

Bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat literasi digital di Indonesia, survei ini didasarkan oleh empat pilar literasi digital. Pilar ini terdiri dari kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital.

Survei Indeks Literasi Digital Nasional 2022 mencatat adanya kenaikan pada tiga pilar utama dari tahun 2021 lalu.

Pertama, Kecakapan Digital yang meningkat 0,08 poin menjadi 3,52.

Kedua, Etika Digital yang mengalami peningkatan sebesar 0,15 poin menjadi 3,68.

Dan ketiga, Keamanan Digital yang naik 0,02 poin menjadi 3,84.

Sayangnya, pilar Budaya Digital mengalami penurunan sebesar 0,06 poin menjadi 3,84. Namun, dengan hasil positif pada tiga pilar lainnya, ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin memahami pentingnya teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari.

Secara keseluruhan, survei tahun 2021 menunjukkan bahwa literasi digital Indonesia tercatat mencapai 3,49. Survei membuktikan perkembangan positif, dimana tahun 2022 lalu, secara keseluruhan skor meningkat 0,05 poin menjadi 3,54.

Harapan Kedepannya Indonesia Lebih Melek Digital

Dalam pidatonya, Semuel mengucapkan rasa syukurnya atas capaian dan peningkatan literasi digital Indoneisa. Namun, dia berharap ke depannya indeks literasi nasional dapat menyentuh angka 4. Semuel berkata akan terus melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan apa yang ia cita citakan.

Salah satunya adalah mengusungkan program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) di berbagai daerah di Indonesia. "Semoga dengan apa yang kita lakukan dengan Gerakan Nasional Literasi Digital ini bisa terus berlanjut dan mempunyai dampak bagi masyarakat," ucap Semuel.

Baca Juga : 7 Manfaat Anak Belajar Coding, Dorong Literasi Digital Sejak Dini

(ak)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar