Teknologi.id - Setelah Elon Musk sukses membeli Twitter dengan 'mahar' mencapai USD 44 miliar (Rp 635 triliun), seluruh dunia penasaran terkait rencana apa yang tengah disiapkan bos Tesla dan SpaceX tersebut untuk Si Burung Biru ke depannya.
Berita terbaru, rencana orang paling kaya di dunia tersebut terhadap Twitter dikabarkan telah dibongkarnya di hadapan para investor, seperti dikutip dari News.com Australia, Minggu (8/5/2022).
Elon, di hadapan para investor menyampaikan rencana bisnisnya terkait Twitter, bahwa dirinya ingin meningkatkan pendapatan tahunan Twitter dari USD 5 miliar, menjadi USD 26,4 miliar pada tahun 2028 nanti.
Selain itu, Elon juga menargetkan adanya peningkatan jumlah pengguna dari 217 juta di akhir 2021 menjadi 600 juta di 2025 dan 931 juta pengguna pada 2028 seperti dilaporkan The New York Times.
Menariknya, Elon mengungkap akan mempersiapkan produk baru misterius, yang sementara ini dinamai produk X. dan diberi target 104 juta pengguna pada 2028 nanti.
Kira-kira seperti apakah produk X yang dimaksud Elon untuk Twitter tersebut?
Baca juga: Elon Musk Ingin Tarik Biaya untuk Setiap Tweet yang Viral?
Hingga berita ini diturunkan, masih belum diketahui apa dampak produk X tersebut nantinya terhadap Twitter. Begitu pula detail mengenai produk X tersebut juga masih belum diungkap lebih jelas.
Sementara itu, Elon Musk juga menginginkan adanya pendapatan rata-rata dari tiap pengguna menjadi USD 30,22 di tahun 2028, dari sebelumnya USD 24,83 di tahun 2021.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Elon juga berencana untuk melakukan bongkar pasang pegawai, ada yang akan dipecat pun direkrut. Tujuan akhirnya adalah memiliki 11.072 pegawai pada 2025.
Sebagai informasi, saat ini Twitter mempekerjakan 7.500 pegawai. Rencananya akan ada 1.725 pegawai baru di 2022, namun 893 pegawai akan diberhentikan di 2023, sebelum ada pembukaan lowongan kerja lagi.
Elon kabarnya ingin memangkas sebagian orang lama di Twitter dan memasukkan banyak talenta baru di bagian engineering, seperti dilaporkan oleh New York Times.
Baca juga: Paylater Trending di Twitter, Netizen: Kapok Pakai Paylater!
Terkait Twitter Blue, layanan berlangganan kustom untuk pengguna Twitter yang baru diluncurkan tahun 2021 lalu, ditargetkan bisa meraih 159 juta pengguna dalam 6 tahun ke depan.
Elon Musk juga diberitakan akan mengincar bisnis pembayaran di Twitter dengan target USD 15 juta di 2023 dan USD 1,3 miliar di 2028. Namun belum diketahui detailnya seperti apa.
Hal itu diyakini merupakan strategi Elon Musk untuk mengurangi ketergantungan Twitter pada pendapatan iklan sampai 50 persen.
(dwk)