China Siap Rampungkan Proyek Stasiun Luar Angka Tiangong

Adhima Ratnaningtyas . May 31, 2022

Foto: iStock

Teknologi.id - Pada akhir minggu lalu, media China melaporkan bahwa China National Space Administration telah memindahkan pesawat luar angkasa mereka yang bernama Shenzou menuju situs peluncuran mereka di Mongolia lebih awal dari aktu yang dihadwalkan, yaitu 5 Juni. Pesawat tersebut akan diluncurkan menggunakan peluncur roket Long March 2F.

Peluncuran tersebut merupakan peluncuran kru pesawat luar angkasa China yang ke-9 dan juga merupakan peluncuran ke-14 dalam proyek Shenzou mereka. Pesawat luar angkasa tersebut akan mengangkut 3 orang dari People’s Liberation Army Astronaut Corps (PLAAC) yang disebut sebagai taikonauts dalam perjalanan ke-3 dengan tujuan modul inti Tianhe yang merupakan modul pertama stasiun luar angkasa Tiangong.

Baca juga: Satelit Voyager 1 NASA Kirimkan Sinyal Misterius, Ada Apa?

Tianhe pertama kali diluncurkan pada April tahun lalu dan beberapa astronot China pun memasukinya beberapa bulan setelahnya.

Foto: CCTV

China juga akan mengirimkan satu komponen dari stasiun luar angkasa tersebut pada Juli dan komponen lainnya akan dikirimkan pada Oktober nanti. Dilansir dari China Daily, mereka menulis, "Setelah pengiriman komponen lab ke luar angkasa, pesawat kargo Tianzhou 5 dan kru Shenzhou XV dijadwalkan tiba ke orbital outpost sekitar akhir tahun ini."

Setelah langkah tersebut selesai, stasiun luar angkasa tersebut akan memiliki masa sekitar 1/5 dari masa International Space Station atau ISS dan direncanakan untuk berada di samping orbit sekitar bagian bumi yang akan digunakan untuk eksperimen ilmiah.

Saat ini, Tiangong terdiri dari modul inti Tianhe, Tianzhou 3, dan Tianzhou 4. Ketika mereka tersambung dengan modul-modul pertamanya, yaitu Wentian atau Quest for the Heavens dan Mengtian atau Dreaming of the Heavens, stasiun luar angkasa tersebut akan membentuk struktur berbentuk huruf T.

Langkah pembuatan stasiun luar angkasa ini diambil untuk menyaingi Amerika Serikat dalam inovasi mereka di luar angkasa, di mana NASA berencana untuk menurunkan ISS pada 2031, yang akan menjadikan China sebagai negara serikat yang mengoperasikan modul yang bisa ditinggali manusia yang mengorbit ke bumi.

(AR)

Share :