Teknologi.id - Xiaomi identik dengan ponsel murah. Tapi kini
Xiaomi berencana menjual produknya dengan harga yang lebih mahal. Bagaimana pendapatmu, apakah Tech Expert masih mau beli? Hal ini terindikasi dari pernyataan Lei Jun, bos besar Xiaomi. Sosok CEO yang juga pendiri Xiaomi itu sudah menyatakan keinginan menanggalkan reputasi smartphone dengan harga di bawah 2.000 yuan (Rp 4,2 juta).
Xiaomi diduga meninggalkan identitas "HP murah" yang sudah identik dengan merek itu karena sudah punya sub-brand yang dapat mewakili segmen entry level, yaitu
Redmi, seri Xiaomi yang kini akan jadi (sub) brand sendiri. Mengingat Xiaomi terlanjur memiliki identitas sebagai "HP murah", rencana untuk mulai "jual mahal" tentu akan menimbulkan bermacam reaksi. Apalagi di pasar yang masih cukup sensitif dengan harga.
Nah, kalau menurut pendapat Tech Expert bagaimana? Apakah tidak masalah jika nantinya HP Xiaomi dijual lebih mahal karena masih ada Redmi di segmen HP murah? Masih mau beli? Atau kamu mulai berpikir untuk beralih ke merek lain yang murahnya tidak kalah? Kasih tau pendapatmu di kolom komentar ya!
(DWK)