
Foto: Shutterstock
Teknologi.id - X, platform yang dulu dikenal sebagai Twitter, berencana untuk menjual username yang sudah lama tidak aktif. Akan tetapi, tidak semua orang bisa membelinya.
Seorang reverse engineer bernama Nima Owji menemukan halaman baru di versi web X yang menunjukkan fitur 'handle inquiry', sebuah proses untuk menanyakan ketersediaan username.
Meski halaman ini belum sepenuhnya aktif, tetapi sudah terdapat tombol dan bagian FAQ terkait pembelian username.
Rupanya, hanya akun milik perusahaan atau organisasi yang sudah terverifikasi dan terdaftar sebagai Verified Organizations yang dapat membeli username tersebut.
Baca juga: Elon Musk Dihantam Krisis Besar, Tesla dan Starlink Hadapi Ancaman Boikot
Menjadi fitur eksklusif, bukan untuk pengguna biasa

Foto: X
Perusahaan dan organisasi yang telah terverifikasi bisa mengajukan penawaran untuk membeli username X yang tidak lagi digunakan.
Harga penawaran dimulai dari USD 10.000 hingga lebih dari USD 500.000, atau sekitar Rp167 juta hingga Rp8,4 miliar.
Akun yang berminat akan diarahkan ke bot khusus untuk mengajukan pertanyaan seputar username yang diinginkan. Jika tersedia, X akan memberikan konfirmasi dalam waktu tiga hari kerja.
Setelah proses pembelian selesai, username tersebut akan dipindahkan ke pemilik baru dalam satu hingga dua hari, atau bisa dialihkan ke akun bisnis lain yang sudah dimiliki.
Gagasan menjual username yang tidak aktif ini sebenarnya sudah muncul sebelum X diakuisisi Elon Musk.
Pada Januari 2023, The New York Times melaporkan bahwa Twitter sempat mempertimbangkan sistem lelang untuk username yang terbengkalai.
Incar pendapatan baru melalui akun terbengkalai
Setelah mengakuisisi X, Elon Musk mendukung gagasan untuk membebaskan username tidak aktif agar bisa digunakan kembali.
Bahkan, pada Mei 2023, X sempat melakukan pembersihan akun-akun yang lama tidak aktif. Kebijakan ini berpotensi menjadi sumber pemasukan tambahan bagi X, di luar iklan, langganan, dan akses untuk developer.
Selain itu, langkah ini juga bisa mendorong pengguna agar lebih aktif supaya akun mereka tidak dianggap terbengkalai dan dijual ke pihak lain.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(AAA)