Foto:SlashGear
Teknologi.id - Setelah meluncurkan Mavic Air pertama 2 tahun silam, kini DJI hadir kembali dengan Mavic Air 2. Kali ini, drone tersebut akan muncul dengan tampilan baru.
Berbeda dari pendahulunya, Mavic Air 2 memiliki sensor gambar yang lebih besar, serta menggunakan teknologi transmisi milik DJI, yakni OccuSync, dibanding penggunaan WiFi. Selain itu, drone ini juga memiliki waktu terbang 34 menit dengan kontroler yang berdesain baru.
Baca juga: Snapchat Luncurkan Fitur Layanan Kesehatan Mental Untuk Lawan Corona
DJI mengumumkan Mavic Air 2 sebagai drone terpintar dan teraman miliknya. Drone ini diberi mode program pendeteksi pemandangan untuk foto, yakni salju, pohon, rumput, langit, serta matahari terbit dan terbenam.
DJI juga membarui performa mode terbang mandiri Mavic Air 2 yang sudah ada di Mavic Air terdahulu. Dilengkapi dengan teknologi AirSense, drone ini dapat mendeteksi serta memberi peringatan bahwa ada objek terbang berjarak dekat darinya.
Untuk sensor, Mavic Air menggunakan “Quad Bayer” berukuran setengah inci, dan terletak di belakang lensa fixed 28mm (equivalent) f/2.8. Sensor ini hampir sama dengan sensor 48 megapiksel pada telepon genggam sekarang ini.
Karena itu, drone ini dapat menangkap gambar beresolusi 12 megapiksel, namun berkemungkinan untuk mengambil gambar dengan resolusi penuh.
Untuk video, Mavic Air 2 dapat mengambil gambar berkualitas 4K hingga 60fps. Ia juga memiliki kemampuan HDR untuk video (4K 30fps) dan foto panorama.
Baca juga: Korea Selatan Perangi Virus Corona dengan Drone & Klinik Drive-thru
Selain itu, drone ini mampu mengekspor video time-lapse beresolusi 8K. Tetapi mode ini tidak muncul barengan dengan rilisnya Mavic Air 2, dan akan tersedia pada akhir Juni.
DJI telah mulai membuka preorder untuk Mavic Air 2 hari ini dan membanderolnya dengan harga $799, setara Rp12.3 juta. Pengiriman akan dimulai pada 11 Mei di Amerika Serikat.
(kvn)