Bersaing dengan Cina, Panasonic Setop Produksi Panel Surya

Rima Fidayani Rizki . February 01, 2021

Foto: Business Wire

Teknologi.id - Sebuah laporan menyebutkan jika Panasonic akan menghentikan produksi sel dan panel suryanya. Awalnya, perusahaan ini menjadi produsen terkemuka teknologi tersebut, tetapi kini mereka memutuskan untuk berhenti akibat persaingan yang ketat dengan rival-rivalnya dari Cina.  

Baca Juga: Sono Sion, Mobil Listrik yang Memiliki Panel Surya

Berdasarkan laporan dari NikkeiAsia, raksasa teknologi asal Jepang tersebut berencana untuk hengkang dari pasar sel dan panel surya akibat persaingan dengan rival asal Cina. Pasalnya, para kompetitornya itu mampu memproduksi barang serupa dengan biaya yang lebih murah sehingga menyebabkan persaingan yang ketat, bahkan dalam lingkup pasar dalam negeri. 

Dikutip dari Gizmochina, Senin (1/2), laporan tersebut menyebutkan Panasonic akan berhenti memproduksi sel dan panel surya pada pabriknya di Malaysia dan Jepang, tepatnya di Prefektur Shimane, paling cepat pada Maret 2022. 

Langkah yang diambil Panasonic ini akan menandai hengkangnya perusahaan ini dari ranah produksi perangkat tenaga surya, yang juga mengakhiri kemitraannya dengan Tesla dalam produksi sel surya yang dulu dilakukan di tahun 2020.

Lebih lanjut, Panasonic akan memperoleh panel surya dari perusahaan lain untuk tetap berada dalam industri ini, misalnya dengan meluncurkan lini bisnis untuk instalasi perangkat panel surya di perumahan.

Keberadaan perusahaan manufaktur panel surya asal Cina membuat harga perangkat tersebut turun sepertiganya selama tahun 2012. Dengan kata lain, penyuplai dan produsen asal Cina telah membuat perusahaan Jepang mengalami kesulitan dalam produksi perangkat serupa, seperti yang terjadi pada Panasonic.

Baca Juga: Huawei dan Sederet Perusahaan Ini Bakal Buat Chipset Sendiri

Bisnis perangkat panel surya Panasonic menurun secara drastis akhir-akhir ini. Hal ini juga diperparah dengan permintaan domestik yang stagnan, sehingga menyebabkan pangsa pasar tergelincir turun semakin jauh. 

(rf)

Share :