Teknologi.id - Dikabarkan jika salah satu pendiri
Google Larry Page, menghilang dari kehidupan publik. Sementara jika para pendiri perusahaan
teknologi besar lainnya, seperti
Mark Zuckerberg dan
Jack Dorsey (Twitter) 'dipaksa' masuk dalam sorotan, Page memilih untuk menarik diri. Dikutip dari artikel terbitan Business Insider, Page dikabarkan tengah menghabiskan waktu di pulau pribadinya di Karibia.
Pendiri Google berusia 45 ini memilih diam meski baru-baru ini mendapat serangan dari Presiden Donald Trump yang menuduh 'melanggar bias sayap kiri dan antitrust'. Dengan terbuka, pendiri Google ini absen dari pertemuan minggu lalu yang juga dihadiri oleh CEO Twitter Jack Dorsey dan pihak
Facebook. Sebuah kursi kosong adalah 'teatrikal' untuk Google setelah Page dan CEO-nya, Sundar Pichai menolak hadir di sana. Tidak hadir dalam kehidupan publik bukan berarti Page benar-benar menarik diri dari dunia teknologi. Dikatakan jika Page hanya berhenti mengambil minat dalam transaksi perusahaan di Google. Lebih lanjut, Page rupanya telah berinvestasi di perusahaan
mobil seperti Kitty Hawk dan Blackfly. Sedikit informasi, Page adalah pendiri Google bersama Sergey Brin pada tahun 1998. Sekarang keduanya menjadi
eksekutif senior di perusahaan induk Google dan Alphabet, dimana Page masih memegang kendali penuh atas perusahaan itu.